Selular.ID – Huawei resmi meluncurkan Smart 5G Warehouse yang pertama di Indonesia dan pusat inovasi 5G di Cikarang, Bekasi (7/3/2024).
Dua proyek strategis ini merupakan kolaborasi antara Huawei dan para mitranya, seperti Kominfo, Telkomsel, Asosiasi Logistik Indonesia, dan Sinotrans CSC Indonesia.
Smart 5G Warehouse ini menjadi penegas komitmen Huawei yang berkelanjutan dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia yang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan bandwidth 5G yang besar dan latensi rendah, staf gudang dapat memberikan instruksi kepada kendaraan robot berpemandu otomatis mengangkut barang dengan cepat dan tepat ke lokasi yang ditentukan.
Tidak hanya aman dan akurat, teknologi 5G yang dikembangkan Huawei juga menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi pemrosesan pesanan sebesar 25%.
Selain meningkatkan efisiensi, teknologi 5G dari Huawei ini juga mampu menjadi solusi untuk menurunkan biaya operasional.
Baca Juga: Kominfo Belum Bisa Pastikan Jadwal Lelang Spektrum 700 Mhz
Tata letak gudang dan manajemen barang juga dapat dioptimalkan sehingga meningkatkan efisiensi pemanfaatan inventaris, mengurangi pemborosan ruang yang tidak perlu, dan menghemat biaya inventaris.
Operasi kendaraan berpemandu otomatis diklaim dapat mengurangi kesalahan manusia dan menghindari kerugian yang tidak perlu. Adanya video yang didukung 5G dan penginderaan inframerah memungkinkan keamanan cerdas.
Jika terdeteksi adanya ketidaknormalan, alarm dapat diaktifkan sehingga meningkatkan keamanan dan mencegah kerugian yang lebih besar.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail, mengapresiasi diluncurkannya Smart 5G Warehouse karena dapat mendukung digitalisasi yang tengah berkembang pesat di Indonesia saat ini.
Menurutnya, Smart 5G Warehouse merupakan salah satu use case yang sangat diperlukan bagi operator selular dan dunia usaha, agar proses bisnis menjadi lebih efisien dan produktif.
“Hari ini kami belajar banyak dari Huawei bahwa 5G sudah datang di sini dan implementasi ini memberi kami panggilan untuk bangun,” ujar Ismail.
Sebagai wake up call, Ismail menilai hadirnya gudang pintar ini menjadi contoh bahwa implementasi teknologi 5G bisa dimanfaatkan di era industri 4.0.
Inovasi yang dilakukan Huawei, kata dia, dapat menjadi pelecut bagi industri logistik untuk bisa lebih berinovasi, menghadirkan sistem pergudangan yang lebih cerdas, baik, dan efisien.
“Ini sudah ada contoh, berapa efisiensi yang bisa diperoleh dengan hadirnya ini. Semoga teman-teman di industri logistik yang lain suatu saat bisa dibawa ke sini, untuk menunjukkan bagaimana sistem logistik dan sistem gudang dipersiapkan dengan baik, sangat menarik, sangat baik, dan cerdas di gedung ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Huawei Pamer Produk Fashion-forward Kelas Atas di MWC 2024