Selular.ID – Pada tahun 2023, pasar game global mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai 1.173,79 miliar yuan ($166 miliar) dengan peningkatan 6,00% dari tahun sebelumnya.
Dalam industri yang luas ini, sektor game seluler menonjol, mengumpulkan 606,27 miliar yuan ($85,76 miliar), setengahnya didominasi oleh perusahaan Tiongkok.
Dominasi mereka di pasar global disebabkan oleh penciptaan game berkualitas tinggi, inovasi berkelanjutan, dan strategi ekspansi global yang agresif.
Meskipun sukses, pengembang Tiongkok mengalami kemunduran karena pendapatan luar negeri dari game yang mereka kembangkan sendiri turun 5,65% menjadi $16,366 miliar.
Pasar utama game seluler Tiongkok, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, masih menyumbang lebih dari separuh pendapatan Tiongkok di luar negeri, sehingga menunjukkan daya tarik internasional dari game-game ini.
Meskipun game strategi terus memimpin ekspor game seluler Tiongkok, sektor game kasual mengalami pertumbuhan pesat, dengan pangsa pasar luar negeri melonjak dari 0,6% menjadi 5,1% hanya dalam tiga tahun.
Lanskap ini semakin diperkuat dengan kehadiran 52 perusahaan Tiongkok di antara 100 penghasil pendapatan global teratas dalam industri ini, dengan Tencent Games yang menonjol dengan pendapatan melebihi 100 miliar yuan ($14,13 miliar).
Namun, tantangan tetap ada, terutama penurunan bagi hasil dari produk-produk Tiongkok yang dikembangkan sendiri, persaingan internasional yang ketat, meningkatnya biaya akuisisi pengguna, dan perjuangan untuk lokalisasi yang efektif karena kurangnya talenta lokal.
Untuk mengatasi tantangan dalam memperluas produk mereka ke luar negeri, mengutip dari berbagai media lebih dari 60% perusahaan Tiongkok yang disurvei menekankan pengoperasian produk jangka panjang, dan sekitar dua pertiganya menggunakan kemitraan merek atau kekayaan intelektual untuk menarik pengguna internasional.
Baca juga : Elon Musk Tidak Sendiri, Tiongkok Akan Saingi Neuralink
