Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Harga Tinggi, Tidak Berpengaruh Bagi Vision Pro Populer

BACA JUGA

Selular.ID – Vision Pro menjadi populer di kalangan masyarakat negara Amerika Serikat, karena ini dirasa diluar ekspektasi.

Saat Apple meluncurkan headset Vision Pro, reaksi pengguna beragam. Rumor awal menyatakan bahwa produk tersebut mungkin kesulitan memenuhi ekspektasi penjualan, namun kenyataannya ternyata berbeda.

Headset komputasi spasial, yang sangat mirip dengan augmented reality, telah menikmati kesuksesan besar sejak diluncurkan, meskipun harganya mahal yaitu $3,499 atau sekitar hampir Rp 55 juta.

Terhitung dari berbagai sumber, Selama periode pra-penjualan saja, sekitar 200.000 unit terjual.

Namun, seiring dengan popularitasnya, beberapa pengguna telah melakukan perilaku berisiko, seperti memakai headset saat mengemudi, sehingga memicu kekhawatiran mengenai keselamatan.

Omar Shahine, kepala Microsoft Word, menyoroti beberapa kelemahan Vision Pro, termasuk bobotnya dan kecenderungan menyebabkan kelelahan mata jika digunakan dalam waktu lama.

Dia memilih untuk meningkatkan pengalaman audionya dengan AirPods Pro selama penerbangan, karena merasa lebih nyaman dibandingkan AirPods Max saat dipasangkan dengan headset yang sudah besar.

Kesimpulannya, headset Vision Pro Apple telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam industri teknologi, dengan angka penjualan yang mengesankan dan mendapatkan pujian atas fitur-fitur inovatifnya.

Namun, pengalaman penggunanya beragam, ada yang memanfaatkan kemampuannya yang imersif, sementara ada pula yang bergulat dengan ketidaknyamanan fisiknya.

Baca juga : Cemas Apple Vision Pro Mendominasi Pasar, Meta Batalkan Quest Pro

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU