Selular.ID – Induk dari TikTok, ByteDance memperluas bidang yang kali ini bermain Chatbot AI, ia beri nama Coze, ini wujud adanya misi yang harus di jalankan.
Platform ini dirancang untuk merevolusi cara bisnis dan individu membuat dan menerapkan chatbot AI, menjadikannya terobosan bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan coding.
Coze telah memulai debutnya di Tiongkok , pasar yang belum tersentuh oleh layanan OpenAI.
Menampilkan dirinya sebagai platform pengembangan AI yang dapat diakses.
Langkah strategis ini memungkinkan pengguna membuat bot AI mereka dengan cepat, dibuat khusus untuk berbagai tugas, tanpa mempelajari kompleksitas pengkodean.
Inisiatif ini bukan hanya tentang penyederhanaan tetapi juga tentang integrasi, karena chatbot yang disesuaikan ini dapat dibagikan ke seluruh ekosistem ByteDance.
Perkembangan ini merupakan bagian dari strategi ByteDance yang lebih luas untuk beralih ke AI. Menandakan pula perusahaan meningkatkan fokus pada AI, yang didorong oleh semakin populernya alat AI generatif seperti ChatGPT.
Mengutip dari GizmoChina, hal ini merupakan bentuk mengejar ketinggalan perusahaan-perusahaan Tiongkok, termasuk ByteDance, kepada perusahaan global dalam bidang AI generatif.
Kemunculan model OpenAI yang canggih seperti GPT-3.5 dan GPT-4 Turbo telah menetapkan standar tinggi, sehingga semakin mengintensifkan perlombaan untuk supremasi AI.
Tidak lupa juga, menurut data dari Index Global, Tiongkok memang masih tertinggal jauh dari negara Amerika Serikat untuk startup AI.
Namun, Situasi ini memerlukan pendekatan yang bijaksana terhadap inovasi, di mana penghormatan terhadap kekayaan intelektual dan mendorong kemajuan sejati harus dilakukan secara bersamaan.
Baca juga ; Snapchat Kini Menginjinkan Orang Tua Membatasi Anak Remajanya Menggunakan Chatbot My AI