Selular.ID – Bos SpaceX, Tesla, X (Twitter), Elon Musk beredar kabar bahwa dirinya adalah pemakai narkoba.
Di himpun dari berbagai sumber, pada jajaran dewan direksi di perusahaan mobil listrik miliknya, Tesla mengklaim boss mereka kecanduan narkoba sudah mereka duga sejak 2018.
Bahkan lebih buruknya dari pengakuan yang sama, Elon Musk setiap memimpin rapat nampak dari pembicaraannya diduga terpengaruh oleh obat-obatan terlarang.
Hal ini membuat anggota dewan direksi Tesla Inc menghadapi dilema, karena mereka harus memutuskan apa yang akan dilakukan terhadap kepala eksekutif yang menempatkan direktur dan pemegang saham pada risiko keuangan dan hukum yang besar.
Berarti kurang lebih selama 5 tahun ini, Elon Musk memimpin perusahaannya menggunakan narkoba. Karena Musk memimpin enam perusahaan dengan aset yang mencapai triliunan.
Hal ini juga digambarkan oleh Wall Street Journal yang khawatir pemimpin Tesla, SpaceX, atas penggunaan narkobanya.
Beberapa di antaranya bulan lalu setuju untuk mengembalikan US$735 juta untu menyelesaikan gugatan yang menyatakan bahwa mereka telah memberikan kompensasi berlebihan pada diri mereka sendiri.
Pemegang saham menyatakan ketidakpuasan terhadap dewan tahun lalu terkait rencana suksesi Tesla. Mereka menuding Musk terganggu oleh komitmennya terhadap perusahaan lain.
Tidak lupa, pengambilalihan Twitter Inc, yang kacau pada 2022, menyebabkan Tesla kehilangan kapitalisasi pasar tahun itu sebesar US$672 miliar.
Apalagi dari sisi perusahaan luar angkasa SpaceX yang memiliki kontrak pemerintah dan sudah pasti mengutamakan keselamatan.
Mungkin orang terkaya di dunia bisa melakukan apapun yang dia suka selama keadaannya baik. Namun hal ini akan berubah dengan cepat jika penggunaan narkoba terbukti merusak.
Meskipun Elon Musk berujar tanda membantah di X pribadinya “Setelah satu isapan [ganja] dengan Rogan, saya sepakat dengan permintaan NASA untuk melakukan pengujian acak (random testing) selama 3 tahun. Tak sedikitpun ditemukan bukti narkoba atau alkohol,” Kata Musk.
Baca juga : Terlihat Biasa, Tapi Elon Musk Banyak Rugi Karena X