6. Israel
Israel, dengan tantangan air yang signifikan, telah menjadi inovator dalam penggunaan teknologi pertanian cerdas.
Mereka menggunakan teknologi irigasi tetes, sensor tanah, dan sistem pengelolaan air yang canggih.
7. Singapura
Meskipun memiliki ruang pertanian yang terbatas, Singapura menggunakan teknologi pertanian vertikal yang sangat terotomatisasi dan terkendali secara digital untuk memaksimalkan produksi di ruang terbatas.
8. Brasil
Brasil telah mengadopsi smart farming untuk meningkatkan efisiensi di sektor pertanian mereka.
Mereka menggunakan teknologi satelit dan sensor untuk pemantauan pertanian dan manajemen sumber daya alam.
9. Korea Selatan
Korea Selatan menggabungkan teknologi seperti IoT, drone, dan robotika dalam pertanian mereka untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat keempat Pilpres 2024 pada hari Minggu (21/1/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Tema debat untuk cawapres ini adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Debat yang disiarkan langsung di saluran televisi nasional ini diikuti oleh tiga kandidat cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Baca juga: Dua Anak Usaha Telkom Kolaborasi Digitalisasi Surat Menyurat