Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Neuralink Chip Di Otak Layaknya Bermain Smartphone Dari Dalam Kepala

BACA JUGA

Selular.ID – Neuralink milik Elon Musk telah melakukan implan otak manusia pertamanya, dan tandanya lebih dekat untuk memiliki smartphone di dalam kepala.

Anda masih takut AI akan menguasai dunia dan menggantikan peran manusia? Berarti anda sudah tertinggal, Elon Musk sudah berhasil buat chip tertanam di kepala.

Itu tandanya, semakin dekat anda bermain smartphone, tablet, laptop, ataupun perangkat pintar lainnya hanya dengan melalui isi kepala anda.

Musk pertama kali mengusulkan gagasan interface otak-ke-komputer, yang kemudian disebut Neural Lace, pada tahun 2016.

Kutip dari Tech Radar, Ia membayangkan sebuah implan yang dapat mengatasi keterbatasan yang melekat pada manusia-ke-komputer atau interaksi komputer.

Musk mengklaim bahwa interface yang dapat membaca sinyal otak dan mengirimkannya langsung ke sistem digital akan jauh melampaui interaksi keyboard dan mouse pada umumnya.

Produk pertama Neuralink sekarang disebut ‘Telepati’ yang, menurut tweet Musk lainnya, “Memungkinkan kendali atas ponsel atau komputer Anda, dan melaluinya hampir semua perangkat, hanya dengan berpikir.”

Namun anda yang membaca jangan terpikirkan ketakutan seperti hadirnya AI yang akan menggantikan peran manusia.

Masih menurut laporan yang sama implan otak ini, setidaknya untuk saat ini, tidak ditujukan untuk semua orang.

Mengingat, Pada tahun 2020, Musk menjelaskan bahwa tujuannya adalah “untuk memecahkan masalah penting tulang belakang dan otak dengan perangkat yang ditanamkan secara mulus.”

Dan Musk mencatat minggu ini bahwa “Pengguna awal adalah mereka yang kehilangan fungsi anggota tubuhnya.

Telepati ini dapat diartikan seperti perangkat penghubung saraf, implan bio-safe yang terdiri dari perangkat kecil seperti cakram dengan kabel ultra-halus yang menghubungkan ke berbagai bagian otak.

Filamen tersebut membaca lonjakan saraf, dan antarmuka komputer menafsirkannya untuk memahami maksud subjek dan menerjemahkannya menjadi tindakan, misalnya, pada ponsel atau komputer desktop.

Dalam uji coba pertama ini, Musk mencatat bahwa “Hasil awal menunjukkan deteksi lonjakan neuron yang menjanjikan,” namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah pasien mampu mengendalikan apa pun dengan pikirannya.

Baca juga :Elon Musk Memperkirakan di 2040 Akan Ada 1 Miliar Robot Humanoid

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU