Selular.ID – Kemarin malam, platform X menjadi saksi perbincangan hangat netizen yang membahas fenomena unik, yaitu tagar nazar pemilu.
Netizen dari berbagai kalangan menyampaikan beragam nazarnya apabila pasangan presiden yang mereka pilih memenangkan pemilu.
Sebagai bentuk kegembiraan, banyak netizen yang berjanji untuk melakukan hal-hal positif jika pasangan presiden favoritnya berhasil meraih kemenangan.
Mulai dari berbagai kegiatan amal, mendukung program-program sosial, hingga memberikan kontribusi aktif untuk kemajuan bangsa.
Begini nazar dari para netizen
“Kalau Anies Imin menang, saya akan pilih 10 anak SMA atau kuliah untuk mentoring 1 on 1 SMA cara dapetin beasiswa. Mulai dari nulis esai, wawancara, sampai personal branding.” Dari @s**am**na**
“Kalau Anies-Imin menang, gua buka kelas UX Research gratis intensive – 10 weeks untuk siapapun yg bisa join Google Meet nya #nazarpemilu – sama bakal kasih 20 bukunya Paulo Freire “Pedagogy of the Oppressed” buat yang tertarik baca!” Dari @s**it***o
Ini merupakan fenomena yang jarang sekali terjadi. Kalau biasanya kita liat para calon presiden dan wakil presiden yang tebar janji, #nazarpemilu ini justru para pendukungnya yang tebar janji.
Ada pula netizen yang menyuarakan rasa syukur dengan berkomitmen untuk lebih peduli terhadap isu-isu politik dan terlibat aktif dalam proses pembangunan negara. Hal ini menjadi cermin dari semangat demokrasi yang semakin tumbuh di kalangan masyarakat.
Namun, kalau dilihat secara seksama #nazarpemilu ini banyak yang memihak ke pasangan nomor urut 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Dan serasa tidak adil bagi lawan mereka yang bernomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran.
“Kalo Prabowo-Gibran kalah, gue akan bayarin 5 orang yang belum pernah ke psikolog utk konseling online perdana di biro konseling manapun yg mereka pilih #nazarpemilu”
Trend #nazarpemilu mencerminkan dinamika perasaan masyarakat pemilu. Dalam era digital ini, platform X menjadi tempat bagi netizen untuk berbagi pandangan, emosi, dan harapan mereka terkait pilihan politik.
Meskipun beragam, diskusi ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif netizen memiliki potensi untuk membentuk arah dan dinamika kehidupan politik di masa depan.
Sebagai wujud dari semangat demokrasi, netizen diharapkan tetap terlibat dalam proses pembangunan negara, baik melalui peran aktif online maupun offline.
Kesempatan untuk berdiskusi secara konstruktif dan bersama-sama mencari solusi menjadi kunci untuk memperkuat fondasi demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dan sampai pantauan di pagi hari ini, netizen yang meramaikan Nazar Pemilu sudah sebanyak lebih dari 200 ribu tweet.
Baca juga : Pagi Ini, Netizen Ramai Serukan Tagar Tolak Gambar AI di X
