Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Ini Tanggapan Dana, Rencana Qris Payment Menyasar Asia

BACA JUGA

Selular.ID – Dana, salah satu dompet digital terkemuka di Indonesia, siap mendukung rencana Bank Indonesia untuk memperluas penggunaan Qris Payment ke Asia.

Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina Qris mulai masuk dan diadopsi oleh negara tetangga Indonesia tersebut.

Tapi rencana tersebut bukan cuma ingin menjangkau kawasan Asia Tenggara saja, negara seperti India, Korea Selatan dan Jepang adalah negara yang dituju selanjutnya.

Sedikit mengulas Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan standar QR Code nasional yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diluncurkan pada tanggal 17 Agustus 2019.

Selama kurang lebih 4 tahun menjadi cara bertransaksi modern, data yang dihimpun dari Bank Indonesia di bukan Oktober 20203, transaksi QRIS mencapai Rp24,97 triliun dengan jumlah pengguna sebanyak 43,44 juta per Oktober 2023.

Selain itu, Dana sebagai salah satu dompet digital yang ada di Indonesia melaporkan data bahwa dari tahun 2022 hingga 2023, peningkatan fitur Qris di Dana dengan persentase 272%.

Maka dari itu, Qris Payment ingin memperlebar sayap ke negara besar Asia, namun ini bukanlah isapan jempol belaka, Dana sudah siap dengan itu.

Adri Awwal, VP of Product Dana Indonesia, mengatakan bahwa Dana selalu mendukung kebijakan Bank Indonesia. Dana juga selalu menjadi yang pertama mengintegrasikan Qris Payment ke cross border.

“Untuk Qris Payment kita selalu mendukung kebijakan Bank Indonesia, karena kita selalu menjadi yang yang pertama mengintegrasi ke cross border,” ujar Adri.

“Semoga kalau nanti integrasi ke negara lain, Asia terutama di negara besar Asia kita berharap juga bisa masuk kesana,” tambahnya.

Dana juga melihat bahwa Qris Payment mulai banyak diminati di negara-negara Asia, terutama Singapura dan Malaysia. Hal ini dikarenakan pandemi yang mulai mereda dan orang-orang mulai beraktivitas kembali, termasuk traveling.

“Kalau soal negara yang paling banyak transaksi Qris Payment ini perlu di kulik data, namun yang kita lihat sudah mulai banyak di pick up, terutama transaksi dari Singapura dan Malaysia, karenanya kan memang baru keluar, kita juga lihat pandemi sudah mereda dan orang-orang sudah mulai banyak aktivitas seperti traveling dan banyak konsep juga diluar, jadi dengan begitu membuat Qris berkembang di negara sana,” ujar Adri.

Dana berharap bahwa dengan dukungan dari Bank Indonesia dan berbagai pihak terkait, Qris Payment dapat menjadi metode pembayaran yang semakin populer di Asia.

Pemanfaatan Qris Payment di Asia memiliki potensi yang besar. Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat Asia yang menggunakan smartphone dan memiliki ketertarikan terhadap teknologi pembayaran digital.

Selain itu, Qris Payment juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional, seperti:

Cepat dan mudah: Transaksi Qris Payment dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, hanya dengan sekali tap.

Aman: Qris Payment menggunakan teknologi QR code yang aman dan terjamin.

Fleksibel: Qris Payment dapat digunakan di berbagai merchant, baik offline maupun online.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Qris Payment memiliki potensi untuk menjadi metode pembayaran yang dominan di Asia.

Baca juga : Dana Nasabah Rp38M Ditahan, OJK Desak Bank Victoria Syariah Kembalikan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU