Selular.ID – Setelah memberhentikan sekitar 1.000 karyawannya pada minggu lalu tepatnya 10 Januari 2024, Google kini memangkas pekerjaan di tim penjualan (Sales). Dalam sebuah pernyataan juru bicara Google Chris Pappas mengonfirmasi bahwa beberapa ratus peran secara global dihilangkan” sebagai bagian dari perubahan tersebut.
Kabar PHK terbaru Google pertama kali diberitakan oleh Business Insider yang memperoleh memo dari wakil presiden senior Google Philipp Schindler. Tim sales dengan total ratusan karyawan Google di seluruh dunia akan terdampak.
Dalam memo yang dikirim Kepala Bisnis Google Philipp Schindler kepada para karyawan, tertulis bahwa langkah ini terpaksa diambil sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Schindler menyampaikan, PHK massal tersebut akibat perubahan cara tim sales Google beroperasi, serta demi menyesuaikan kebutuhan perusahaan terhadap pelanggan dan lingkungan pasar secara keseluruhan.
Schindler menyebut, saat ini Google telah memiliki model operasi penjualan baru.
Digadang-gadang inovasi yang menggunakan tenaga AI atau kecerdasan buatan ini bisa mencari pelanggan yang tepat dan terpetakan dengan baik.
“Kami memetakan pelanggan ke tim spesialis dan saluran penjualan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan layanan mereka. Sebagai bagian dari hal ini, beberapa ratus peran secara global dihilangkan dan karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar posisi terbuka di tim atau di tempat lain di Google,” tulis Schindler.
Baca Juga:Ingin Jadi Penguasa AI, Google Tak Segan Pangkas Ratusan Karyawan
Hal ini sejalan dengan laporan dari Alex Heath, yang menulis di buletin Command Line The Verge bahwa PHK minggu lalu tidak akan menjadi akhir.
Dia menambahkan bahwa grup penjualan iklan yang beranggotakan sekitar 30.000 orang adalah target alami berikutnya.
Google telah melakukan pemotongan besar-besaran di beberapa bagian perusahaannya, yang berdampak pada karyawan yang mengerjakan produk Pixel, Fitbit, dan Nest serta karyawan di tim teknik dan Asisten Google .
Google masih belum menyebutkan berapa jumlah karyawan yang di-PHK pada tahun ini. Namun dengan PHK yang terjadi pada minggu lalu yang berdampak pada “beberapa ratus” peran di masing-masing divisi yang terkena dampak dan putaran terakhir ini menghilangkan “beberapa ratus” pekerjaan lainnya, maka jumlah PHK tersebut sudah pasti meningkat di atas 1000.
Sundar Pichai CEO Google mengingatkan karyawannya perihal pemutusan hubungan kerja atau PHK yang akan terjadi di 2024. Informasi PHK dikatakan Pichai pada memo internal Google.
“Tahun ini difokuskan untuk menghilangkan lapisan demi menyederhanakan pelaksanaan dan mendorong kecepatan di beberapa area,” menurut memo internal Google, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca Juga:Apple dan Google Hapus Aplikasi Kripto di App Store dan Play Store
Walaupun Pichai mengingatkan bahwa ada PHK di Google untuk tahun 2024, ia menegaskan tidak akan sebesar PHK tahun lalu. Selain itu juga tidak berimbas kepada semua unit, hanya bagian tim tertentu saja.
Apakah dampak AI
Google mengkonfirmasi laporan bahwa mereka memecat ratusan karyawannya dalam upaya untuk memfokuskan belanja pada AI, karena perusahaan tersebut terus berebut posisi di sektor yang tengah berkembang pesat itu.
The New York Times mengungkapkan bahwa raksasa pencarian tersebut memangkas staf di divisi teknik intinya serta mereka yang bertanggung jawab untuk mengawasi asisten suara dan perangkat keras Google, termasuk perangkat bermerek Pixel.
Seorang perwakilan Google mengatakan kepada Mobile World Live bahwa pemotongan tersebut terkait dengan keinginan untuk berinvestasi pada “prioritas terbesar dan peluang signifikan di masa depan.
“Untuk menempatkan kami dalam posisi terbaik dalam memanfaatkan peluang ini, sepanjang paruh kedua tahun 2023, sejumlah tim kami melakukan perubahan agar menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, serta menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,”tulis Google.
Dalam panggilan pendapatan pada bulan Oktober 2023, CFO Ruth Porat mengatakan perusahaan akan “merekayasa ulang basis biayanya” untuk membebaskan uang tunai “untuk mendukung prioritas pertumbuhan kami, yang paling penting adalah AI”. Bulan lalu Google meluncurkan Gemini, serangkaian sistem AI generatif.
Perusahaan ini juga merupakan pendukung keuangan terbesar bagi startup AI, Anthropic. Tahun lalu, Google mengumumkan rencana untuk menambahkan kemampuan AI generatif ke asisten virtualnya.
AI akan memungkinkan asisten melakukan hal-hal seperti membantu orang merencanakan perjalanan atau menerima email dan kemudian mengajukan pertanyaan lanjutan.
Baca Juga:Google PHK Ratusan Karyawan
Pada Januari 2023, Alphabet mengumumkan rencana unutuk memangkas 12.000 pekerjaan, setara dengan 6% dari tenaga kerja globalnya.