Jakarta, Selular.ID – Satu fenomena yang terjadi di pasar smartphone Indonesia dan dunia adalah kemunculan Transsion di daftar vendor smartphone teratas.
Agresivitasnya di segmen entry level terbukti membuahkan hasil.
Pada kuartal ketiga 2013, Transsion Group naik ke posisi ketiga daftar liam vendor smartphone teratas di Indonesia.
Top 5 vendor smartphone di Indonesia periode Juli-September 2023 menurut IDC adalah: Oppo (20,1%) Samsung (16,3%) Transsion (15,6%) Xiaomi (14,7%) dan Vivo (14,4%).
Menanggapi persaingan yang kian sengit, Vivo bergeming.
Alexa Tiara selaku Public Relations Manager Vivo Indonesia saat ditemui Selular.id di sela-sela peluncuran Vivo Y100 5G di Jakarta, Kamis (25/1/2024) mengatakan Vivo fokus pada inovasi.
“Soal kompetisi kami tetap percaya diri dengan produk yang kami keluarkan. Dari awal kami memang lebih mementingkan inovasi. Dulu kami memulai dengan kamera pop-up, lalu dual pop-up camera, dll. Sampai sekarang pun, kami masih memprioritaskan hal itu,” ucap Alexa Tiara kepada Selular.id.
Alexa menegaskan bahwa Vivo tidak akan ‘ikut-ikutan’ banting harga demi penjualan.
“Soal harga, ada banyak consideration. Kami tidak bisa hanya karena mau ikut apa yang terjadi di luar sana lalu mematok harga rendah banget gitu. Karena ada komponen dari software, hardware, dll, itu kan tidak bisa kami turunkan. Jadi soal (perang) harga, tidak untuk sekarang,” ungkap Alexa.

Lebih lanjut Alexa mengungkap strategi Vivo akan terus berfokus pada inovasi. “Strategi kami dari aspek inovasi, terutama pada kamera, desain dan performance,” ucapnya.
Sejauh ini Alexa mengklaim strategi itu berhasil untuk pasar Indonesia.
“Selama masih works, kami akan jalankan terus. Tim R&D kami juga selalu search, tim internal kami juga sering banget interview konsumen kami dan calon konsumen yang pindah ke Vivo. Sejauh ini aman sih,” tutur Alexa.
Mengenai produk selanjutnya, Alexa memberi bocoran bahwa akan ada foldable phone di Indonesia tahun ini.
“Untuk foldable diusahakan tahun ini. Kami sudah spill akhir tahun lalu kalau fokus tahun ini adalah mengeluarkan flagship. Tapi flagship yang mana, kami belum tahu. Apakah yang Fold atau Flip,” kata Alexa membocorkan.
Sambil menanti Vivo X Fold atau Vivo X Flip hadir di Indonesia, Vivo baru saja meluncurkan smartphone entry level Vivo Y100 5G.
Berbeda dengan varian Y100 yang edar di Tiongkok dan India, berikut spesifikasi Vivo Y100 5G resmi di Indonesia:
Vivo Y100 5G debut dengan menghadirkan spesifikasi yang jauh lebih mumpuni dibandingkan varian Y series lainnya.
Perangkat ditopang chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2, pengisian daya 80W, dan kamera utama 50MP.
Layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi FHD+ dan kecepatan refresh 120Hz.
Panel ini memiliki lubang berlubang untuk kamera depan 8MP dan juga dilengkapi pemindai sidik jari tertanam.
Ada kamera utama 50MP di bagian belakang dan digabungkan dengan lensa ultrawide 8MP dan sensor kedipan.
Sisi software ditutupi oleh Funtouch OS 14 berbasis Android 14 sedangkan baterainya berkapasitas 5.000 mAh dan fitur pengisian cepat 80W.
Vivo Y100 5G tersedia dalam warna Hitam Onyx dan Ungu Anggrek.
Harga resmi di Indonesia adalah Rp3.899.000 untuk model 8/128GB sedangkan versi 8/256GB adalah Rp4.199.000.
Baca Juga: Vivo Y100 Jadi Kasta Tertinggi di Seri Y, Usung Pengisian 80W dan Layar 120Hz