Jumat, 1 Agustus 2025

Cari Tambahan Modal $500 Juta, XL Axiata Pertimbangkan Jual Kepemilikan Saham di Link Net

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Grup Axiata diperkirakan akan berupaya meningkatkan modal untuk mempercepat peluncuran fiber optiknya di seluruh Indonesia dengan menjual saham di anak perusahaan broadband dan TV kabel, Link Net.

Bloomberg melaporkan bahwa perusahaan tersebut berencana mengumpulkan $400 juta hingga $500 juta, namun Axiata Group tidak mengungkapkan berapa persentase penjualan yang mereka pertimbangkan.

Kantor berita tersebut mencatat bahwa pembicaraan masih dalam tahap awal dan kesepakatan mungkin gagal terwujud.

Bulan lalu, XL Axiata menguraikan rencana untuk mengkonsolidasikan bisnis telepon tetap Link Net ke dalam operasinya, sehingga menjadikannya pemain broadband terbesar kedua di Indonesia.

Dalam upaya menjadi pemain terkemuka di bidang FMC (fixed mobile convergence), pada 2022, XL dan induknya mengakuisisi 66 persen saham Link Net senilai Rp8,7 triliun ($556,4 juta).

Pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham Link Net sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. (36,99%) dan PT First Media Tbk (29,04%), entitas Grup Lippo.

Saat ini di segmen FTTH (fiber to the home), XL menghadapi persaingan ketat dari sejumlah pemain, seperti Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Operator yang dimiliki Ooredoo (Qatar) dan Hutchison (Hong Kong) itu, telah mengakuisisi aset pelanggan penyedia layanan berbasis fiber MNC Kabel Mediacom pada akhir 2023.

Sementara di bisnis selular, XL merupakan pemain terbesar ketiga di Indonesia. Anak perusahaan Axiata Group Malaysia itu, memiliki sekitar 57 juta pelanggan selular pada akhir 2023, dibandingkan dengan 159 juta pelanggan Telkomsel dan 101 juta IOH.

Baca Juga: Lewat Bendera Boost, Induk Usaha XL Resmi Terjun ke Bisnis Bank Digital

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU