Selular.ID – Nvidia berperan penting untuk teknologi sistem mengemudi otomatis yang ada di Xiaomi SU7, selain itu ada 3 perusahaan EV Tiongkok lainnya.
Nvidia, yang dulunya kesulitan mempertahankan hubungannya dengan Tiongkok karena sanksi teknologi AS-Tiongkok, kini membuat kemajuan signifikan di pasar kendaraan listrik (EV) yang berkembang pesat di negara tersebut.
Dalam pengumuman baru-baru ini di konferensi teknologi CES di Las Vegas, Nvidia mengungkapkan bahwa empat merek kendaraan listrik terkemuka Tiongkok yakni, Li Auto , Great Wall Motor, Zeekr, dan unit EV baru Xiaomi akan mengintegrasikan teknologi Drive Nvidia untuk sistem mengemudi otomatis.
Sektor kendaraan listrik di Tiongkok berkembang pesat, dengan produsen asal Tiongkok berlomba-lomba untuk meningkatkan infotainment dalam kendaraan dan kemampuan mengemudi otomatis.
Perlombaan ini telah membuka pintu bagi perusahaan seperti Nvidia, Intel, dan Qualcomm, yang berlomba-lomba untuk memasok semikonduktor canggih yang diperlukan.
Namun, perusahaan-perusahaan yang berbasis di AS ini menghadapi tantangan ganda dalam memenuhi tingginya permintaan akan chip yang kuat di Tiongkok sambil tetap mematuhi kontrol ekspor AS yang ketat terhadap semikonduktor canggih.
Keterlibatan Nvidia di pasar kendaraan listrik Tiongkok bukan hanya soal penyediaan chip.
Perusahaan ini juga berkolaborasi dengan raksasa industri lainnya seperti perusahaan periklanan WPP dan produsen mobil Lotus, serta enam perusahaan lainnya, untuk merevolusi belanja mobil online.
Mereka bertujuan untuk mengembangkan platform belanja yang menampilkan grafik tiga dimensi dan hidup.
Perkembangan ini menyerupai tren yang sedang berlangsung di mana perusahaan-perusahaan non-teknologi Tiongkok semakin memanfaatkan kemampuan chip Nvidia, sebuah langkah yang berdampak positif terhadap kinerja saham mereka.
Baca juga : Bisakah Xiaomi Ikuti Langkah BYD Dalam Bermain EV?