JAKARTA, SELULAR.ID – Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi menabuh genderang perang untuk Tesla.
Hal ini lantaran Xiaomi, perusahaan yang terkenal dengan produk smartphone atau handphone ini telah meluncurkan produk mobil listrik pertama mereka.
Tidak hanya sekadar merilis mobil listrik pertama, Xiaomi juga berambisi menembus posisi lima produsen mobil terbesar dunia.
Mobil listrik pertama Xiaomi adalah sebuah sedan yang mereka beri nama SU7.
TONTON JUGA:
Mobil SU7 disebut menggunakan sistem operasi yang serupa dengan sistem operasi produk elektronik Xiaomi, termasuk handphone.
CEO Xiaomi Lei Jun optimistis mampu mewujudkan ambisinya menjadi produsen mobil besar meskipun baru memasuki industri otomotif di tengah lesunya pasar China.
Baca juga: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Bank Mandiri Gaet Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik
Menurut Reuters, pasar otomotif China yang merupakan terbesar di dunia, kini kelebihan kapasitas di tengah permintaan yang terus menyusut.
Akibatnya, produsen otomotif saling banting harga untuk berebut konsumen.
Dia mengatakan Xiaomi berambisi merancang dan memproduksi “mobil impian serupa dengan Porsche dan Tesla.”
“Dengan bekerja keras dalam 15 hingga 20 tahun ke depan, kami akan menjadi salah satu dari 5 produsen otomotif terbesar, berjuang mengangkat industri mobil China secara keseluruhan,” kata Lei, melansir Reuters, Jumat (29/12/2023).
Xiaomi mengikuti jejak perusahaan-perusahaan teknologi lain yang berekspansi ke bisnis kendaraan bermotor listrik.
Sebenarnya, rencana mobil listrik dari Xiaomi telah santer terdengar sejak tahun 2021.
Dalam 10 tahun ke depan, Xiaomi berkomitmen mengucurkan US$ 10 miliar (Rp 154,15 triliun) di sektor otomotif.
Lei menyatakan teknologi swakemudi Xiaomi bakal menjadi yang paling terdepan di industri mobil listrik.
Baca juga: Bukan Cuma 8, Ada 80 Tambahan Perangkat Xiaomi Yang Support HyperOS di 2024
Meskipun menggunakan merek Xiaomi, SU7 diproduksi oleh perusahaan otomotif milik negara yaitu BAIC Group.
BAIC memiliki pabrik di Beijing yang bisa memproduksi hingga 200.000 unit mobil setahun.
Dengan rilisnya SU7 milik Xiaomi, maka membuat perusahaan besar di sektor mobil listrik seperti BYD, Tesla hingga BMW wajib waspada.
Apalagi, SU7 milik Xiaomi mereka banderol dengan harga terjangkau dari pada Tesla, yakni 140 ribu Yuan atau sekitar Rp300 jutaan.
Baca juga: Penyebab Xiaomi 14 Pro Absen Meluncur Secara Global