Selular.ID – TikTok Shop resmi beroperasi kembali di Indonesia setelah di blokir pada bulan Oktober lalu, tapi meskipun sudah membeli mayoritas saham Tokopedia tidak banyak perubahan seperti dahulu.
Kiranya bakal punya platform e-commerce sendiri, TikTok Shop kini kembali hadir masih di dalam bagian aplikasi TikTok.
Baca juga : Pasca TikTok Shop Ditutup, Brand FMCG di Indonesia Terus Berkembang Rp4 Triliun/Bulan
Mengingat ditutup nya TikTok Shop kemarin, salah satu yang penyebabnya ialah adanya aktivitas transaksi di dalam aplikasi TikTok.
Dan Hal ini dirasa TikTok Shop kemarin hadir dianggap melenceng dari aturan, karena TikTok hanya memiliki izin sebagai media sosial, bukan izin sebagai e-commerce.
Kini bertepatan di Harbolnas, TikTok Shop hadir kembali plus menggandeng Tokopedia, tapj nyatanya berbelanja masih dilakukan dalam aplikasi TikTok.
Hal ini langsung di luruskan oleh, Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan (Mendag). Ia mengatakan bahwa saat ini operasional TikTok Shop di Indonesia masih dalam tahap uji coba dengan Tokopedia.
“Diberikan masa untuk 3-4 bulan percobaan. Karena (pengaplikasian) teknologi kan tidak mudah. Nanti akan kami akan lihat sejauh mana perkembangannya, dan dari situ bisa dilihat bagaimana cara menyempurnakan layanan itu,” ujar Zulhas sapaannya.
Jadi untuk saat ini memang masih dalam tahap percobaan, hitung-hitung membuat masyarakat Indonesia tersenyum akan kehadirannya kembali.
Nantinya diantara kemitraan kedua perusahaan akan miliki perannya masing-masing.
“Tokopedia itu layanan e-commerce-nya, dan barang-barang itu nanti dipromosikan dan iklannya lewat TikTok sebagai hasil dari kerja sama mereka berdua.” Pungkasnya Zulhas.
Baca juga : Tokopedia Dibeli TikTok Shop, Setidaknya Ada 3 Kesepakatan Dari Kemitraan Ini