JAKARTA, SELULAR.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie memberikan perkembangan terkini tentang pembangunan pusat data nasional atau PDN.
Seperti Selular beritakan sebelumnya, pusat data nasional atau PDN sudah pemerintah bangun sejak beberapa waktu lalu.
Menkominfo Budi Arie menyembut jika PDN yang tengah dibangun di Cikarang, Kabupaten Bekasi ini ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Budi Arie menyebut pihaknya optimis bisa menyelesaikan pembangunan pusat data nasional atau PDN pada bulan Oktober 2024.
TONTON JUGA:
Pemerintah mengklaim akan dapat mengatasi tantangan integrasi yang muncul terkait PDN.
Baca juga: Kominfo Akan Gunakan UU ITE Untuk Atur Penggunaan AI
“Tantangan integrasi muncul dari beberapa aspek seperti pembangunan fisik, pengadaan instrumen teknis untuk mengoperasikan PDN dan penyusunan kebijakan pendukung,” kata Budi, akhir pekan lalu.
“Namun kami optimis tantangan tersebut bisa teratasi, sehingga Oktober 2024 PDN Cikarang bisa terselesaikan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan konsolidasi data pemerintah akan dilakukan secara bertahap.
Hal ini dilakukan setelah PDN selesai dibangun tahun depan.
Untuk sekarang, penyimpanan data dilakukan pada pusat data nasional sementara.
Sementara upaya integrasi bakal didukung Peraturan Menteri Kominfo tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup publik yang di dalamnya mengatur soal tata kelola klasifikasi data.
“Peraturan menteri saat ini masih dalam proses finalisasi,” ungkap Budi.
Baca juga: Guru Jadi Profesi yang Paling Banyak Gunakan Pinjol
PDN nantinya diharapkan bisa jadi infrastruktur yang menopang integrasi dan interoperabilitas semua sistem dan data pemerintah.
Dengan begitu diharapkan kualitas layanan publik dan pengambilan kebijakan dapat lebih baik lagi.
Kebijakan satu data ini diampu oleh Bappenas. Sementara Kementerian Kominfo bertugas memfasilitasi interoperabilitas data.
“Sebagai bentuk pelaksanaan amanat tersebut, kami telah menyusun Peraturan Menteri Kominfo Nomor 1 tahun 2023 tentang Interoperabilitas Data dalam Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik,” jelas dia.
Baca juga: Ini Capres dan Cawapres yang Aktif Balas Komentar Followers di Media Sosial