Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Julo Gandeng BPJS Dukung Penetrasi Asuransi di Indonesia

BACA JUGA

Selular.ID – Platform kredit digital (Julo), bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meluncurkan Julo Peduli, hal ini dilakukan guna dukung penetrasi asuransi di Indonesia.

Layanan yang memudahkan akses layanan asuransi bagi masyarakat Indonesia melalui penggunaan kredit digital.

Selain itu, Julo Peduli juga memberikan layanan perlindungan asuransi gawai dari berbagai risiko kerusakan.

Melalui Julo Peduli, kolaborasi Julo dan BPJS Ketenaga kerjaan menyediakan perlindungan asuransi secara otomatis bagi pengguna kredit digital Julo dalam bentuk perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) dalam segmentasi kepesertaan pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).

Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan sampai November 2023, tercatat sebanyak 51.303 orang merupakan peserta aktif program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia berada di 2,75 persen pada 2023. Angka tersebut tergolong rendah dibandingkan dengan negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.

Minimnya literasi dan keterjangkauan produk asuransi menjadi faktor utama dalam menghambat penetrasi tersebut.

Baca Juga:Pengemudi Ojek Online Bakal Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Ini Kata Kemnaker

Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan berharap kolaborasi dengan JULO dapat membantu publik untuk lebih memahami pentingnya asuransi, seiring dengan menyediakan layanan yang mudah dan terjangkau.

Layanan Julo Peduli mencakup asuransi jiwa dalam bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), santunan uang tunai atau pelayanan kesehatan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam kasus kecelakaan kerja.

Layanan dari Julo juga mencakup Jaminan Kematian (JKM), di mana pembayaran manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan akan diberikan kepada ahli waris apabila pihak tertanggung meninggal dunia di luar kecelakaan kerja.

Dengan cakupan meliputi pengguna Julo di seluruh Indonesia, asuransi gawai turut tersedia untuk seluruh pengguna dengan perlindungan mencapai Rp1 juta dan dapat diklaim pada berbagai pusat layanan resmi di seluruh Indonesia.

Kedua layanan tersebut dapat digunakan dengan mudah dan cepat melalui aplikasi Julo.
Adrianus Hitijahubessy, CEO dan Co-Founder JULO, mengatan aplikasi Julo hadir untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari.

Selain itu, keadaan demografi Indonesia dengan 60 persen anak muda yang sudah terpapar teknologi, membuat Julo yakin bahwa inovasi ini dapat mendukung OJK dalam mendorong penetrasi asuransi di Indonesia mencapai 3,2 persen pada 2027.

“Dengan adanya layanan JULO Peduli, diprediksi kami akan memiliki pengguna lebih dari 2.4 juta pada 2024 secara keseluruhan”, ujarnya.

Deny Yusyulian Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta menyampaikan, peluncuran Julo Peduli, sebagai gebrakan inovasi layanan keuangan berbasis teknologi yang dilakukan oleh Julo untuk memberikan perlindungan asuransi kepada pengguna dengan rekam jejak baik.

BPJS Ketenagakerjaan berharap sinergisme yang terbangun selama ini dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam ragam kesempatan kerja sama ke depannya terkait dengan penambahan kanal pembayaran dan kanal pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan yang terintegrasi dalam aplikasi Julo.

Baca Juga:10 Perusahaan Fintech Indonesia yang Paling Banyak Meraih Pendanaan

“Besar harapan kami bahwa keberlanjutan kerja sama bisnis antara BPJS Ketenagakerjaan dan Julo tidak hanya membawa dampak positif bagi kemajuan Julo, namun juga bagi coverage perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tambah Deny.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU