JAKARTA, SELULAR.ID – Bagi kalian yang ingin investasi kripto di tahun 2024, wajib perhatikan sejumlah hal penting berikut ini.
Pasalnya industri aset kripto di Indonesia sepanjang tahun 2023 terus mengalami perkembangan.
Perjalanannya tidak mudah dan terus menghadapi pasang surut.
Tahun 2023 ini menjadi tahun menarik bagi industri cryptocurrency dengan hadirnya sejumlah proyek baru dan tren menarik yang mulai bermunculan di pasar.
Salah satu tren utama yang patut diperhatikan adalah adopsi lebih lanjut dari berbagai aspek teknologi blockchain di berbagai sektor seperti Selular rangkum melansir Upbit Indonesia.
TONTON JUGA:
Berikut sejumlah tren yang wajib kalian perhatikan jika ingin investasi kripto di tahun 2024 mendatang, yakni sebagai berikut:
Baca juga: Ini Capres dan Cawapres yang Aktif Balas Komentar Followers di Media Sosial
Teknologi Artificial Intelligence
Dengan kemampuan untuk menganalisa data secara cepat dan cerdas, teknologi AI dapat membantu meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keandalan dalam ekosistem kripto.
Pemanfaatan AI saat ini dapat membantu pengguna mendeteksi penipuan, dan juga dapat memberikan saran dalam hal trading bagi para investor dengan menggunakan algoritma trading.
Peralihan dari Web2 ke Web3
Web3 merupakan ekosistem desentralisasi yang dibangun di atas teknologi blockchain yang menjanjikan pengalaman internet yang berbeda untuk generasi mendatang.
Namun begitu, transisi dari Web 2.0 ke Web 3.0 terbukti masih mengalami kendala baik bagi pengembang maupun pengguna, mengingat pesatnya kemajuan teknologi di Web 3.0.
Akan tetapi, di tahun ini terdapat kabar baik dengan munculnya Web 2.5 yang merupakan peralihan internet baru, mencakup teknologi blockchain, desentralisasi, cryptocurrency, NFT, AI, dan metaverse.
DeFi dan Peningkatan Layanan Keuangan Terdesentralisasi
DeFi tetap menjadi tren yang mendominasi pada tahun 2023.
Proyek-proyek yang berfokus pada layanan keuangan terdesentralisasi terus berkembang, menawarkan solusi alternatif untuk perbankan tradisional dan layanan keuangan konvensional.
Platform-platform DeFi menyediakan layanan seperti pinjaman, pertukaran aset digital, dan penghasilan pasif melalui yield farming.
Namun, potensi risiko dan volatilitas tetap menjadi perhatian utama di dalam ekosistem ini.
NFT dan Transformasi Industri Kreatif
Baca juga: Proyeksi Pasar Kripto 2024 Positif, Ini Faktor Pendukungnya