Selular.ID – Menurut laporan Global Index pada bulan Desember ini, Elon Musk berhasil meraih gelar orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai $244 miliar.
Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam kekayaan Musk, yang terus berkembang melalui investasinya di industri otomotif dan teknologi.
Sementara itu, Bernad Arnault menyusul di posisi kedua dengan total kekayaan mencapai $186 miliar. Arnault, yang dikenal sebagai pemimpin di industri barang mewah, terus mengukir prestasi finansialnya dengan portofolio investasi yang solid.
Lain dari pada itu, bos dari Meta, Mark Zuckerberg kali ini memiliki kekayaan sebesar $155 miliar, namun ia menempati peringkat ketujuh dalam daftar orang terkaya di dunia.
Billionaires with more than $100 billions net worth, December 2023:
1. 🇺🇲 Elon Musk: $244 Billion
2. 🇫🇷 Bernard Arnault: $186 B
3. 🇺🇲 Jeff Bezos: $169 B
4. 🇺🇲 Larry Ellison: $147 B
5. 🇺🇲 Warren Buffett: $118 B
6. 🇺🇲 Bill Gates: $117 B
7. 🇺🇲 Mark Zuckerberg: $155 B
8. 🇺🇲 Steve…— Global Index (@TheGlobal_Index) December 4, 2023
Hal ini menunjukkan dinamika pergeseran kekayaan di antara tokoh-tokoh terkemuka di dunia bisnis dan teknologi.
Pertumbuhan ekonomi global, perubahan dalam nilai saham, dan keputusan investasi strategis terus menjadi faktor penentu dalam peringkat kekayaan global.
Meskipun Zuckerberg menempati peringkat ketujuh, keberadaannya dalam daftar tetap mencerminkan dampak besar perusahaan teknologi di panggung ekonomi global.
Namun kalau di ingat Mark Zuckerberg adalah orang termuda (23) pada tahun 2008 yang telah mencapai penghasilan milyaran dollar Amerika. Berbeda dengan Elon Musk dan Bernad Arnault yang baru bisa mencapainya di dalam usia 40 tahun.
Perlu diingat bahwa Zuckerberg memulai perusahaan Facebook pada usia 19 tahun, mencapai prestasi luar biasa ini hanya dalam waktu sekitar 4 tahun.
Terkaya di dunia tidak hanya mencerminkan kesuksesan finansial, tetapi juga tanggung jawab sosial dan dampak terhadap masyarakat.
Kekayaan para tokoh ini tidak hanya menjadi cerminan dari prestasi individu, tetapi juga memberikan pandangan terhadap perubahan dinamika ekonomi global yang terus berkembang.
Baca juga : Elon Musk dukung Israel! Jadikah Starlink masuk ke Indonesia?!