Selular.ID – Harga smartphone terjangkau adalah wish list semua orang di tahun mendatang.
Tahun 2023 adalah tahun yang cukup solid dalam hal industri smartphone.
Pengiriman ponsel mungkin mengalami kemerosotan, namun bukan berarti tidak ada alasan untuk bersikap positif sebagai calon konsumen.
Beberapa ponsel Android yang unggul secara keseluruhan tetap bermunculan, persaingan di sektor ponsel lipat, dan demokratisasi yang berkelanjutan atas fitur-fitur andalan di ponsel yang lebih murah.
Namun, apa yang akan terjadi pada tahun 2024 bagi industri smartphone? Inilah yang mungkin bisa kita harapkan bisa kita lihat di tahun depan.
- AI generatif semakin masif
Seluruh industri telah mendorong Generative AI secara besar-besaran, dan chipset andalan tahun 2024 mulai dari Snapdragon 8 Gen 3, MediaTek Dimensity 9300, dan Samsung Exynos 2400, semuanya menggunakan perangkat keras AI yang ditingkatkan untuk mempercepat tren yang berkembang ini.
Oleh karena itu, ada kemungkinan besar jika Anda membeli ponsel flagship Android baru pada tahun 2024, ponsel tersebut akan memiliki perangkat keras yang menawarkan kemampuan AI generatif yang cepat.
Lebih khusus lagi, industri mulai menggembar-gemborkan fitur-fitur seperti pembuatan teks-ke-gambar super cepat, potret dengan latar belakang AI generatif, dan rangkaian pengeditan foto tingkat lanjut seperti Magic Editor.
Qualcomm bahkan menawarkan perluasan foto (memperluas batas foto dengan AI), dan Samsung One UI 6.1 diperkirakan juga menawarkan fitur ini.
AI generatif tidak diragukan lagi akan menjadi tema utama smartphone tahun 2024.
AI generatif lebih dari sekadar pembuatan teks/gambar dasar. Misalnya, Samsung mengatakan bahwa Galaxy AI suite-nya bisa menawarkan terjemahan real-time selama panggilan, sementara bocoran menunjukkan perusahaan bahkan bisa menawarkan ringkasan teks dari panggilan telepon Anda.
Google juga sesumbar soal fitur Zoom Enhance yang memungkinkan pengguna memperbesar gambar setelah kejadian.
MediaTek mengatakan chip Dimensity 8300 Ultra barunya juga menawarkan dukungan AI generatif, yang berarti kita bisa melihat ponsel kelas menengah dengan fitur AI yang lebih canggih tahun depan.
Tentu kita berharap Google menghadirkan lebih banyak fitur AI generatif pada perangkatnya.
Lagi pula, apa gunanya menyombongkan kehebatan AI pada perangkat chipset saat Anda menggunakan cloud untuk beberapa fitur?
2. Ponsel lebih bertenaga
Chip Snapdragon 8 Gen 3 dan Dimensity 9300 yang baru diharapkan bisa memberi daya pada banyak ponsel Android kelas atas tahun depan. Dan keduanya meningkatkan taruhannya secara besar-besaran dalam hal tenaga kuda.
Snapdragon 8 Gen 3 menawarkan tata letak CPU 1+5+2, menampilkan satu inti besar, lima inti sedang, dan dua inti kecil.
Ini berarti Anda mempunyai satu inti medium lebih banyak dan satu inti kecil lebih sedikit dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2.
Berdasarkan tolok ukur Snapdragon 8 Gen 3, tercatat peningkatan besar pada kinerja multi-inti sebagai hasilnya.
Sementara itu, Dimensity 9300 membuang seluruh inti CPU kecil dan memilih empat inti besar dan empat inti menengah.
Hal ini juga menghasilkan peningkatan CPU multi-core yang besar, yang bisa menjadi keuntungan untuk tugas-tugas yang menuntut.
Halaman berikutnya
Kamera periskop, ponsel lipat, dan flagship terjangkau..
