Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

PJCI dan Huawei Kolaborasi Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan Siber Sektor Energi

BACA JUGA

Selular.ID – Organisasi nirlaba Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI) dan Huawei berkolaborasi tingkatkan kewaspadaan keamanan siber sektor energi.

Mengingat, peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman serangan siber menjadi semakin dibutuhkan seiring proses digitalisasi di sektor energi.

Victor Lapian, Huawei Asia Pacific ICT Solution CTO dalam seminar yang bertajuk “Transformasi Digital di Sektor Energi – Peluang dan Tantangan” baru-baru ini menjelaskan Huawei menyadari pentingnya sistem keamanan siber dan memahami kekhawatiran dari sejumlah lembaga pemerintahan dan pelaku industri energi.

Namun, dikatakan Victor, Huawei tidak dapat bergerak sendiri. Untuk itu, Huawei siap bekerjasama dengan lembaga pemerintah, pelaku industri, akademisi dan mitra lain yang dapat berkontribusi dalam mengantisipasi ancaman serangan siber.

Ini merupakan bagian dari komitmen Huawei terhadap penciptaan ruang digital yang aman dan nyaman di Indonesia,” ujar Victor.

Baca Juga:XL Axiata Gandeng Huawei Kenalkan Penggunaan Network Digital Map

Holmi Noviana, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Energi dan Sumber Daya Alam BSSN menambahkan, peningkatan kewaspadaan terhadap aspek keamanan siber menjadi tanggung jawab bersama para stakeholder terutama dalam mendukung transformasi digital dan perlindungan informasi vital di sektor energi.

Menurutnya, pengalaman dan solusi TIK Huawei dapat membantu pelaku sektor energi memperkuat sistem keamanan sibernya.

Sementara itu, Eddie Widiono, Pendiri dan Ketua PJCI menyebutkan, dibutuhkan kolaborasi erat di antara para stakeholder guna memperluas jangkauan dan menjamin inklusivitas di sektor energi.

Memperdalam pemahaman mengenai implementasi teknologi digital serta aspek proteksi terhadap serangan siber.

Teknologi maju yang dikembangkan Huawei dapat digunakan sebagai salah satu pilar penyangga dalam upaya mengakselerasi digitalisasi sektor energi yang memberikan nilai tambah pada pengamanan dan keberlangsungan ekonomi digital.” ujar Eddie.

Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) menambahkan, ekonomi digital melibatkan berbagai macam sektor industri yang memberikan peran dan kedalaman peran yang berbeda-beda.

Sektor energi menjadi salah satu pilar penopang ekonomi digital yang sama pentingnya dengan pelaku industri TIK seperti Huawei dan lainnya dalam menciptakan ekosistem digital yang aman dan produktif.

Hingga akhir Semester I/2023, rasio elektrifikasi di Indonesia telah mencapai 99,72%, melonjak tajam dari posisi 2015 sebesar 88,3%.

Baca Juga:Anomali Huawei, Meski Disanksi AS Tetap Kuasai Pasar Peralatan Telekomunikasi Global

Digitalisasi di sektor energi akan medukung upaya pemerintah melakukan pemerataan akses listrik di seluruh Indonesia, dengan menciptakan efisiensi, efektivitas kinerja, serta kemampuan antisipasi terhadap ancaman serangan siber di sektor energi.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU