Selular.ID – IBM mengumumkan akuisisi Equine Global, akuisisi ini akan menambah sumber daya dan kemampuan IBM untuk membantu klien di Indonesia dalam memodernisasi bisnis inti, sambil terus perceoat transformasi digital, serta hybrid cloud dan AI mereka.
Equine Global menjadi akuisisi pertama IBM yang berpusat di Indonesia, mempertegas komitmen IBM untuk mengembangkan jejaknya di Indonesia dan mendukung para klien dalam mewujudkan agenda transformasi digital.
Kesepakatan ini menandai akuisisi kesembilan IBM pada 2023. Sejak Arvind Khrisna menjadi CEO pada April 2020, IBM telah mengakuisisi lebih dari 30 perusahaan guna meningkatkan kapabilitas mereka dalam hybrid cloud dan AI.
Deep Bhau, Managing Partner Indonesia, IBM Consulting mengungkapkan, Indonesia merupakan pasar yang berkembang pesat, diiringi dengan digitalisi yang juga cepat.
Baca Juga:Transformasi Digital, Kopi Kenangan Bermitra dengan IBM dan SAP
Pemerintah Indonesia juga telah merancang sebuah peta jalan untuk mencapai transformasi digital secara menyeluruh.
Untuk mendorong pertumbuhan signifikan pada infrastruktur digital yang andal dan adopsi teknologi digital-khususnya dalam otomasi dan analitik- untuk memperkuat produktivitas dan efisiensi.
Pasar Layanan TI di Indonesia diprediksi mencapai USD 9 miliar pada 2028,[2] dan IDC memprediksi area penting pada investasi TI akan ada pada modernisasi infrastruktur, optimisasi aplikasi, dan produktivitas karyawan.
Akuisisi Equine Global akan mendukung IBM untuk lebih cepat menerapkan rangkaian layanan inovatif dan solusi teknologi di pasar Indonesia.
“Pengumuman hari ini akan menambah kemampuan IBM dalam memenuhi kebutuhan klien di Indonesia yang meningkat untuk layanan digital. Kedekatan Equine Global dengan klien, aset lokal, dan pengalaman hybrid cloud akan menyokong IBM dalam membantu para klien untuk berinovasi dengan cepat, menggerakkan transformasi bisnis di Indonesia,” ungkap Deep.
Eko Heryanto, CEO Equine Global menambahkan, IBM bersama dengan Equine Global dapat menyediakan solusi hybrid cloud yang lebih luas, membangun solusi Next Gen Data dan membantu klien untuk mengaplikasikan AI berskala enterprise,
“Akuisisi ini merupakan momen penting dalam perjalanan kami untuk mendukung para pelanggan kami, dan kami bangga dapat bergabung dengan IBM untuk menyediakan solusi yang menjawab kebutuhan industri.”ujarnya.
Transaksi ini tunduk pada closing conditions yang biasa berlaku. Transaksi ini diharapkan akan closing pada kuartal keempat 2023. Setelah closing transaksi, Equine Global akan bergabung dengan IBM Consulting, meningkatkan layanan transformasi bisnis IBM Consulting di kawasan tersebut.
Didirikan pada 2009, Equine Global penyedia layananan konsultasi cloud yang berbasis di Indonesia.
Terdiri dari empat perusahaan yang beroperasi dengan spesialisasi pada implementasi ERP, pengembangan aplikasi, dan manajemen data/analitik.
Tim profesional dengan kepakaran tinggi dari Equine Global akan bekerja dengan banyak perusahaan ternama di Indonesia agar berhasil mengadopsi teknologi yang baru dan kompleks, serta menawarkan strategi, implementasi, dan layanan yang akan membantu transformasi bisnis mereka.
Baca Juga:Ketimbang Berseteru, Qualcomm dan IBM Dorong Dialog Pembatasan Perdagangan Chip
Equine Global juga memiliki ekosistem partner yang luas untuk menjawab kebutuhan digital klien yang beragam, dengan praktik- praktik khusus yang mendukung aliansi jangka panjang dengan mitra-mitra seperti SAP, Oracle, AWS, Salesforce, Tableau, Informatica, Automation Anywhere, Fortinet, Trendmicro, Dell, dan IBM.