Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Kominfo Berkomitmen Bantu Diseminasi Informasi Transisi Energi Indonesia

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berkomitmen untuk terus membantu diseminasi informasi terkait transisi energi.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria yang menyatakan Kominfo berkomitmen untuk terus membantu diseminasi informasi terkait transisi energi.

Hal ini berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pemanfaatan berbagai potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia yang sangat melimpah.

“Indonesia memiliki cadangan sumber energi baru terbarukan (EBT) nomor dua terbesar di dunia dengan bauran berbagai potensi energi,” kata Nezar dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

“Sebagai Government Public Relations (GPR), Kominfo tentu berkomitmen untuk terus membantu diseminasi informasi terkait transisi energi,” sambungnya.

TONTON JUGA:

Hal ini dikatakannya dalam Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke 78 Tahun 2023 di ICE BSD City Tangerang, (14/11/2023).

Menurut Nezar, saat ini Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emission (NZE), dengan menekan emisi karbon di sektor ketenagalistrikan menjadi nol pada tahun 2060.

Baca juga: Skema dar Kominfo di Lelang Spektrum 700 MHz dan 26 GHz

Ia juga menuturkan saat ini Pemerintah memiliki target EBT 23% di tahun 2025 yang membutuhkan kerja kolaboratif, baik dari kementerian dan lembaga terkait, perusahaan listrik dan energi, hingga masyarakat.

“Visi besar tersebut penting untuk disebarluaskan demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung agenda strategis nasional ini,” tuturnya.

“Transisi energi adalah mimpi besar Indonesia. Kita patut berbangga karena kita sudah memiliki PLTS Terapung Cirata sebagai perwujudan langkah konkret untuk mimpi besar tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta

Lebih lanjut, Nezar menegaskan pihaknya terus mendukung transisi energi agar Indonesia tidak hanya menjadi konsumen teknologi dan SDM dari luar negeri.

“Program transisi energi akan terus kami dukung, tentu dengan meningkatkan kapasitas nasionalnya juga,” kata Nezar.

“Kami juga mendukung penuh transisi energi untuk mempercepat transformasi digital Indonesia yang berkelanjutan,” sambungnya.

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Jisman Parada Hutajulu, Ketua Dewan Pengawas Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia dan Presiden Direktur PT PLN Darmawan Prasodjo, dan Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia Evy Haryadi.

Baca juga: GSMA Sebut Biaya Frekuensi Seluler Indonesia Mahal, Ini Tanggapan Kominfo

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU