Selular.ID – Honor memulai jalurnya sendiri setelah dipisahkan dari Huawei pada akhir tahun 2020.
Honor mengalami pertumbuhan pesat sejak saat itu dan kini siap memasuki tahap selanjutnya, karena para eksekutif Honor dikabarkan sedang mempersiapkan Initial Public Offering atau IPO.
Detail penting masih dirahasiakan untuk saat ini, di mana saham perusahaan akan dicatatkan dan kapan?
Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum itu, dan hal itu dimulai dengan reorganisasi dewan direksi.
Setelah pemilihan pada rapat pemegang saham, Wu Hui akan menjabat sebagai direktur dan ketua dewan dengan Wan Biao sebagai wakil ketua.
Bukan hanya itu saja, dewan direksi akan melihat perubahan lebih lanjut untuk merangkul keberagaman dan memenuhi persyaratan peraturan.
Berdasarkan data IDC dan Counterpoint, pasar smartphone di Tiongkok masih terpuruk (namun ada tanda-tanda pemulihan di masa depan).
Honor masih berhasil meningkatkan penjualannya (dibandingkan Q3 tahun lalu) dan saat ini menjadi merek smartphone terbesar di negara ini mengungguli Vivo.
Pasar di Eropa juga tidak terlalu bagus dengan merek-merek mapan yang menunjukkan penurunan pengiriman dari tahun ke tahun (berdasarkan data Counterpoint), namun Honor sekali lagi berhasil meningkatkan pangsa pasarnya (satu-satunya merek di Top 5 yang mengalami penurunan tersebut).
Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone Global, Counterpoint: Penjualan Turun 8% di Q3-2023