Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Apple Bakal Terapkan AI Generatif di iPhone dan iPad Tahun Depan

BACA JUGA

Selular.ID – Apple akan memasukkan Artificial intelligence atau kecerdasaan buatan (AI) generatif ke iPad dan iPhone pada akhir tahun depan. Perkiraan ini muncul karena pengembangan AI yang sedang perusahaan itu lakukan.

Menurut Analis Apple Jeff Pu, dalam laporan HT Tech, Apple dilaporkan telah membangun 100 server AI di sepanjang tahun 2023 dan angka ini mungkin bertambah di tahun depan. Kabarnya, Apple akan menawarkan AI berbasis cloud kepada para pelanggannya.

Selain itu, perusahaan ini juga sedang mengerjakan teknologi AI untuk perangkat mereka yang disebut Edge AI.

Belum banyak informasi terkait perangkat ini, tetapi Mark Gurman di Bloomberg sempat melaporkan beberapa pihak yang terlibat.

Pengerjaan AI ini dilakukan oleh dua wakil presiden senior Apple di Cupertino, yaitu John Giannandrea dan Craig Federighi. Kepala Layanan Apple Eddie Cue juga dikatakan ikut terlibat dalam pengembangannya.

Pengembangan ini dilakukan oleh Apple agar mereka bisa memasukkan lebih banyak AI ke dalam aplikasi perangkat mereka.

Bahkan, aplikasi seperti Keynote atau Pages pun diharapkan memiliki fitur penghasil slide deck otomatis.

Baca Juga:Diserang Bug, Apple Tunda Perilisan iOS 18

Tak hanya itu, menurut Mark Gurman dari Bloomberg, pembaruan sistem operasi iOS 18 dikabarkan memiliki generatif AI di dalam update terbaru.

Menurut laporan, pembaruan iOS 18 ditingkatkan karena Apple bertujuan bersaing dengan Google dan OpenAI dalam kecerdasan buatan generatif.

Gurman menekankan pembaruan tersebut perlu membuat kagum karena iPhone 16 tahun ke depan tidak akan memiliki kemajuan perangkat keras yang signifikan.

Implementasi ini menjadi penarik untuk konsumen, sekaligus memberikan jeda bagi perusahaan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan di sisi lain.

Gurman menyebutkan Apple biasanya mengikuti empat tonggak sebelum World Development Conference, acara tahunan perusahaan bersama para pengembang yang digelar pada bulan Juni.

Jeda dalam pengembangan ini, yang terjadi setelah tonggak pertama, memberi waktu ekstra satu minggu untuk mengatasi bug.

Langkah ini menggarisbawahi komitmen Apple terhadap kualitas. Pada 2019, Federighi menerapkan “The Pact”, yang menekankan perbaikan cepat untuk masalah yang teridentifikasi.

Jeda menunjukkan bahwa Apple menghadapi tantangan selama pengembangan iOS 18, macOS 15, dan watchOS 11.

“Ke depannya, Apple menghadapi tantangan yang lebih besar dalam perangkat lunak 2024, dengan perangkat lunak iPhone dan iPad berikutnya diharapkan revolusioner setelah bertahun-tahun pembaruan kecil,” tutur Gurman.

Baca Juga:Angkat tangan!, Apple akan adopsi RCS untuk IOS!

Sejak AI generatif menjadi tren, seluruh perusahaan besar mulai mengembangkan AI untuk keperluan perangkat mereka. Itu yang mendasari Apple untuk melakukan hal yang sama.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU