Selular.ID – XL Axiata menyoroti peningkatan dalam layanan konvergensi pada kuartal ketiga 2023, dengan koneksi broadband rumah yang meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun lalu menjadi 206.000 pelanggan.
Pencapaian tersebut, pada akhirnya membantu mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan, meskipun persaingan sangat ketat.
Tercatat, aba bersih tumbuh 8,4 persen tahun-ke-tahun menjadi Rp361 miliar ($23,2 juta), dengan total pendapatan meningkat 7,7 persen menjadi Rp8,1 triliun.
Basis pengguna prabayarnya stabil di angka 55,9 juta pada akhir September, dengan pelanggan pascabayar meningkat 6,7 persen menjadi 1,6 juta. ARPU campuran naik tipis 2,5 persen menjadi Rp41.000.
Belanja modal pada sembilan bulan pertama tahun 2023 turun 12 persen menjadi Rp5,5 miliar. XL meningkatkan jumlah BTS sebesar 7 persen menjadi lebih dari 158.000, dengan situs LTE mencakup 65 persen dari total BTS.
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini memuji peningkatan adopsi broadband karena perluasan jangkauan serat optik ke 75 kota, dan mencatat bahwa 69 persen pelanggan layanan rumah memiliki paket selular.
Untuk diketahui, pada tahun lalu XL dan induknya Axiata Group mengakuisisi penyedia broadband dan TV kabel Link Net.
XL Axiata dan Link Net telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed yang pertama dengan menjangkau sejumlah kota/kabupaten di Indonesia.
Demi memperluas pasar, XL Axiata kini terus mengembangkan produk ke segmen korporat dan usaha kecil menengah (UKM).
Pengembangan layanan FMC di korporat dan UKM ini akan dipadukan dengan terus meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data.
Hingga akhir September 2023, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata telah mencapai 69 persen di mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini.
Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber di 75 kota/kabupaten. Hingga akhir tahun 2023, anak perusahaan Axiata Group Malaysia itu, menargetkan sekitar 100 kota/kabupaten akan terjangkau layanan XL SATU Fiber.
Baca Juga: XL Axiata Fokus Akselerasi Bisnis FMC, Sasar 8 Juta Home Pass