Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

5G Summit 2023 Eksplorasi Penggunaan 5G dan Adopsinya di Indonesia

BACA JUGA

Selular.ID – Para pemangku kepentingan dalam ekosistem 5G, menggalang kekuatan bersama dengan menyelenggarakan KTT industri bertajuk “5G Ecosystem Acceleration for Indonesia Digital Vision 2030 & 2045” di 5G park pertama di Indonesia, Solo Techno Park.

KTT ini diselenggarakan sebagai bagian dari 5G live network dan 5G live use case, sebuah kolaborasi pertama dan paling terintegrasi di antara para operator, vendor yang didukung oleh pemerintah, asosiasi industri, dan akademisi di Indonesia.

Pertemuan ini menampilkan wawasan bisnis mengenai tren bisnis saat ini, tantangan, dan peluang untuk mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan 5G yang dapat diadopsi untuk 5G to consumer, 5G to home, and 5G to business di pasar Indonesia.

Diskusi ini juga mencakup topik-topik utama, seperti peta jalan spektrum, persyaratan tonggak pencapaian (milestone), dan penyelarasan mekanisme biaya lisensi berdasarkan bisnis, ekosistem, dan tolok ukur global, yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempercepat manfaat Industri TIK bagi transformasi digital Indonesia.

Selain itu, konferensi ini juga menyoroti persyaratan infrastruktur 5G untuk mendukung kasus penggunaan 5G berdasarkan kategori, kepentingan, dan target bisnis, termasuk konektivitas serat optik sebagai kebutuhan mendasar untuk memberikan pengalaman pengguna 5G.

Ekosistem 5G menyerukan kesiapan serta spektrum baru yang terjangkau untuk mendukung pertumbuhan industri seluler yang berkelanjutan dan menjadi pilar utama TIK untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Baca Juga: Mastel Sebut Internet 5G di Indonesia Sangat Lambat, Pertanyakan Peran Pemerintah

Dalam sambutan kuncinya, Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan bahwa Indonesia memiliki target untuk menjadi 5 besar Ekonomi Global pada tahun 2045, dan Infrastruktur TIK merupakan pilar utama dari rencana jangka menengah dan jangka panjang Visi Digital Indonesia.

“Untuk mencapai visi tersebut terkait infrastruktur 5G di Indonesia, kami fokus untuk memastikan pemerataan cakupan dan konektivitas internet berkecepatan tinggi yang berkualitas di seluruh Indonesia. Inisiatif bersama yang kami lakukan hari ini yang mempertemukan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem 5G sangat penting untuk mendorong kolaborasi multisektor yang lebih luas dalam mempercepat transformasi digital dan membantu memacu pertumbuhan ekonomi digital,” kata Budi.

Baca Juga: Huawei Dukung Telkomsel Lakukan Uji Coba 5G di The NextDev Summit 2019

Menurut Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), perencanaan alokasi spektrum untuk mendukung 5G dan infrastruktur full-fiber untuk mempercepat pengembangan ekosistem 5G harus didefinisikan ulang agar selaras dengan perkiraan permintaan dan kebutuhan industri, sehingga dapat menjadi penghasil pendapatan bagi industri dan kesejahteraan masyarakat.

“Benchmark dan use case global juga penting untuk diadopsi di Indonesia sesuai dengan kebutuhan dan sasaran strategis,” ujar Sarwoto, seraya menambahkan bahwa penggunaan 5G untuk memonetisasi infrastruktur TIK dan meningkatkan pertumbuhan bisnis industri juga harus selaras dengan sasaran strategis TIK nasional dalam rangka akselerasi transformasi digital.

Para analis memperkirakan bahwa investasi bisnis di Indonesia akan meningkat sebesar Rp591 triliun dan Rp719 triliun pada tahun 2030 dan 2035, masing-masing jika jaringan konektivitas 5G dan full-fiber telah diimplementasikan sepenuhnya.

Peng Song, Senior Vice President Corporate dan President ICT Strategy & Marketing Huawei
Peng Song, Senior Vice President Corporate dan President ICT Strategy & Marketing Huawei

Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit lebih lanjut menambahkan, “Kami akan mendorong pemanfaatan seluruh keunggulan aset infrastruktur, teknologi terkini, dan talenta digital yang kami miliki untuk terus membuka lebih banyak peluang kolaborasi dengan pemerintah, mitra di industri telekomunikasi, akademisi dan masyarakat.”

“Dengan Semangat Indonesia, kami bertekad untuk terus menghadirkan terobosan layanan 5G yang inovatif, melalui sinergi yang juga telah dibangun bersama Mastel dan seluruh pemangku kepentingan, agar dapat mengakselerasikan masa depan digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh bangsa Indonesia,” lanjut Adiwinahyu.

Sementara itu, Peng Song, Senior Vice President Corporate dan President ICT Strategy & Marketing Huawei, berbicara pada acara tersebut mengenai perkembangan 5G terkini di seluruh dunia dalam hal penerapan jaringan, pengembangan pengguna, pembangunan ekosistem, pengalaman digital, aplikasi industri, dan nilai bisnis.

Ia mengatakan keberhasilan Indonesia di bidang 4G dan pencapaian operator global yang memelopori 5G telah meletakkan landasan yang kuat bagi perkembangan 5G di Indonesia.

Ia merekomendasikan agar Indonesia mempercepat peluncuran 5G supaya bisa merasakan manfaat besar yang dibawa oleh 5G sebelumnya.

Baca Juga: ZTE Memimpin Transformasi Digital di 5G Summit dan User Congress 2022

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU