Solo, Selular.ID – Xiaomi 13T sudah meluncur pada awal Oktober lalu, smartphone terbaru dari pabrikan China ini menjagokan aspek fotografi, dengan kamera yang dikembangkan bersama Leica.
Calvin Nobel, Manajer Pemasaran Produk Xiaomi Indonesia kepada Selular mengatakan sejak awal diluncurkan Xiaomi 13T mendapat respon yang cukup baik. Dikatakan Calvin, saat awal membuka penjualan, dalam waktu dua jam Xiaomi 13T terjual 5000 unit.
“Saat awal penjualan dalam waktu dua jam sudah terjual 5000 unit, ini memang yang ditunggu pengguna smartphone yang gemar memotret dengan smartphone,”ujar Calvin, di Solo, Jawa Tengah (24/10/23).
Meskipun begitu Calvin tak bisa berkomentar mengenai target yang dicapai terkait penjualan Xiaomi 13T.
Calvin juga menyebutkan kehadiran Xiaomi 13T Leica bisa disebut sebagai upaya Xiaomi untuk tetap bertahan di posisi lima besar di indonesia.
Baca Juga:Adu Gadget: Xiaomi 13T vs Vivo V29, Pilih Mana?
Pasalnya Xiaomi sendiri masih percaya kalau passion Xiaomi untuk bawa inovasi semua pengguna smartphone dan kemauan Mi fan (sebutan pengguna Xiaomi).
‘Xiaomi bawa berbagai macam varian di semua segmen. Xiaomi 13T sudah dinantikan karena kemarin sudah banyak request, sehingga Xiaomi bawa ini hp ke Indonesia,”kata Calvin lagi
Sebagai informasi, International Data Corporation (IDC) merilis laporan penelitian baru yang mengungkap pengapalan pasar ponsel untuk kuartal kedua tahun ini.
IDC menyebutkan bahwa lonjakan pengiriman, membuat pangsa pasar vendor yang membawahi tiga brand (Infinix, Tecno, Itel) naik 2,2 poin persentase menjadi 13,4%.
Keberhasilan Transsion sekaligus menggusur Realme yang selama beberapa tiga tahun terakhir, kerap berada di posisi lima besar.
Selain kinerja Transsion group yang mentereng, kejutan terjadi di posisi puncak. Kemudian pengiriman Samsung turun 3,4% menjadi 1,9 juta, dengan pangsa pasar sebesar 20,8%.
Semenetara di posisi dua, pengiriman Oppo turun dari 2 juta menjadi 1,6 juta unit. Tercatat Oppo meraup pangsa pasar 17,6%. Turun dari sebelumnya 19,8% (YoY).
Peringkat ketiga dihuni Vivo dengan pengapalan 1,5 juta smartphone dan mencatat pangsa pasar 16,5% (turun 13,1% YoY).
Sementara di posisi keempat, Xiaomi berhasil mengapalkan 1,3 juta unit dengan pangsa pasar 14,7% (turun 11,8% YoY).
Xiaomi 13T menggunakan konfigurasi tiga kamera (triple-camera) dengan lensa ‘Summicron’ yang kualitasnya digadang-gadang setara kamera profesional.
Masing-masing kameranya beresolusi 50MP (main), 50MP (telephoto 2x optical zoom), dan 12MP (ultra-wide).
Leica Authentic Look akan menghasilkan gaya visual yang lebih dramatis dengan memperkuat aspek highlight dan shadow.
Sementara itu, Leica Vibrant Look memaksimalkan keseimbangan contrast dan saturation. Selain itu, ada juga dua filter otentik dari Leica, yakni Leica Sepia dan Leica Blue.
Ada juga teknologi ‘ProFocus’ yang bisa menangkap detil secara akurat untuk subjek gambar yang bergerak cepat.
Untuk perekaman videonya ponsel ini dibekali mode Pro yang video studio yang mendukung resolusi hingga 4k 30fps.
Xiaomi 13T mengusung layar 6,67 inci dengan resolusi 1.5k dan refresh rate tinggi di 144Hz. HP ini juga sudah mendukung dual-speaker dari Dolby Atmos untuk menyokong kebutuhan hiburan.
Xiaomi 13T hadir dengan chipset flagship MediaTek Dimensity 8200 Ultra, sebuah peningkatan dari seri sebelumnya.
Mengenai kapasitas RAM dan memori, Xiaomi 13T diberikan opsi RAM 12GB dengan memori 256GB.
Baca Juga:Berkreasi Menangkap Cerita dengan Xiaomi 13T
Baterai HXiaomi 13T ini menggunakan kapasitas 5.000 mAh dengan dukungan 67W fast charging yang diklaim mampu mengisi daya 50 persen hanya dalam waktu 15 menit.
Xiaomi 13T hadir dalam tiga varian warna, yakni Alpine Blue (biru), Meadow Green (hijau), dan Black (hitam). Harganya dibanderol Rp 6.499.000
