JAKARTA, SELULAR.ID – Masalah judi online tampaknya tidak hanya melanda Indonesia, tetapi juga negara lain.
Hal tersebut terlihat saat pemain sepak bola asal klub Italia, Juventus, Nicolo Fagioli harus berurusan dengan hukum karena judi online.
Petugas kepolisian Italia ini bahkan memeriksa gelandang Juventus, Nicolo Fagioli ini.
Bagi para pecinta sepak bola khususnya Liga Italia Serie A tentu mengetahui jika klub raksasa Juventus saat ini berada dalam situasi yang sulit.
TONTON JUGA:
Beberapa bulan terakhir, tim asal Turin itu mengalami masalah keuangan yang cukup pelik.
Baru-baru ini, Si Nyonya Tua kembali dihadapkan dengan masalah.
Baca juga: 2,2 Juta Warga Miskin Justru Jadi Pemain Judi Online, Total 79 Persen dari Keseluruhan
Gelandang Juventus, Paul Pogba positif mengonsumsi doping.
La Stampa melaporkan bahwa ada satu lagi masalah menimpa Juventus.
Gelandang muda mereka, Nicolo Fagioli harus berhadapan dengan aparat karena kasus judi online.
Menurut laporan tersebut, Fagioli saat ini diperiksa kejaksaan Turin karena ia diduga melakukan aktivitas judi online.
Sang pemain dikabarkan mulai diendus bermain judi online sejak 30 Agustus 2023 kemarin.
Alhasil pihak berwajib saat ini memeriksa jejak digital sang pemain, mulai data, transaksi sang pemain.
Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta
Pesepakbola profesional sendiri memang tidak diperkenankan terlibat dalam aktivitas perjudian apapun.
Alhasil jika ia Fagioli terbukti bersalah, maka ia harus mendapatkan ganjarannya.
Laporan yang sama mengklaim bahwa jika Fagioli terbukti bersalah, ia akan mendapatkan hukuman yang berat.
Pertama-tama ia harus membayar denda. Nominalnya ada di angka 25 ribu Euro atau sekitar Rp416 juta.
Selain itu ia juga akan dibekukan dari sepak bola profesional selama tiga tahun.
Baca juga: Menkominfo Sebut Judi Online dan Pinjol Ilegal Serupa Kakak Adik
