Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Elon Musk Bakal Beri Akses Starlink ke Gaza, Tetapi Ada Syarat

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – CEO SpaceX, Elon Musk akan memberikan akses Starlink ke Gaza.

Elon Musk, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia tersebut akan turun tangan membantu rakyat Palestina.

Musk yang merupakan CEO SpaceX hanya akan memberikan akses Starlink kepada organisasi bantuan yang diakui internasional di Gaza.

Bantuan ini diberikan setelah jaringan internet dan telepon di Gaza lumpuh total.

TONTON JUGA:

Dalam postingannya di media sosial X (dahulu Twitter), Musk mengatakan divisi Starlink SpaceX akan mendukung konektivitas di jalur yang terkepung.

Baca juga: Elon Musk Akan Hadirkan Fitur Panggilan Video dan Audio di Twitter X

Menurutnya, ada sejumlah terminal Starlink di Gaza, namun tidak ada satu pun dari perangkat tersebut yang mencoba berkomunikasi dengan jaringan satelit.

“Tidak jelas siapa yang mempunyai otoritas untuk jalur darat di Gaza, tapi tahukah kita bahwa tidak ada terminal yang meminta sambungan di wilayah itu,” tulis Musk di X, Sabtu (28/10/2023).

Sebelumnya, layanan internet dan telepon di Gaza terputus setelah tentara Israel melancarkan serangan, Jumat (27/10/2023) malam.

Operator telekomunikasi terbesar di Gaza, Paltel, mengabarkan bahwa infrastrukturnya telah hancur total akibat pemboman tersebut.

Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta

Kondisi ini menyebabkan organisasi berita dan kelompok bantuan tidak dapat menghubungi pekerja mereka di lapangan.

Adapun bantuan akses Starlink Elon Musk merupakan yang kedua kalinya yang dia berikan ke zona pertempuran.

Sebelumnya, ia pernah mengirim terminal Starlink ke Ukraina tak lama setelah perang dimulai.

Namun, niat baiknya mendapat kritik dari Kyiv karena Elon Musk melakukan larangan supaya jaringannya tidak untuk peperangan.

Musk melarang Ukraina memanfaatkan jaringan internetnya untuk memandu serangan drone terhadap kapal-kapal Rusia.

Sementara itu, perang antara Israel dan Hamas masih memanas di Gaza.

Perang timbul usai Hamas melancarkan serangan pertama ke Israel pada hari Sabtu (7/10/2023) atau di hari raya Sabat Yahudi.

Baca juga: Kominfo Sebut AI Digunakan Untuk Buat Konten Hoaks, Pidato Jokowi Jadi Contoh

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU