Selular.ID – OpenAI sedang merencanakan untuk membuat chip buatannya sendiri karena kelangkaan chip.
CEO OpenAI Sam Altman pernah mengeluhkan kelangkaan chip GPU untuk mengolah AI, yang saat ini penjualannya dikuasai oleh Nvidia, dengan market share lebih dari 80%.
Dan melansir dari Reuters, kebenaran tersebut di perkuat perusahaan tersebut saat ini sedang menjajaki kemungkinan membuat chip kecerdasan buatan sendiri dan bahkan telah mengevaluasi potensi akuisisi.
Selain kelangkaan chip GPU Altman sebelumnya khawatir soal kecepatan dan keandalan API perusahaan nantinya pengguna jadi banyak yang tidak puas, sehingga ia dilaporkan menjadikan perolehan lebih banyak chip AI sebagai prioritas.
Selain dirasa mampu mengatasi kekurangan GPU, OpenAI yang menggunakan chipnya sendiri dapat membuat biaya yang terkait dengan pengoperasian produknya menjadi lebih mudah dikelola.
Berdasarkan analisis Stacy Rasgon dari Bernstein Research, setiap kueri ChatGPT merugikan perusahaan sekitar 4 sen.
Layanan ini menjangkau 100 juta pengguna bulanan dalam dua bulan pertama, yang berarti jutaan pertanyaan setiap hari, meskipun layanan ini kehilangan pengguna untuk pertama kalinya pada bulan Juli.
Masih dalam analisis tersebut juga mengatakan bahwa jika permintaan ChatGPT mencapai sepersepuluh dari apa yang didapat Google, maka pada awalnya Google akan membutuhkan GPU senilai $48,1 miliar dan ke depannya akan menghabiskan $16 miliar per tahun untuk pembelian chip.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, NVIDIA mengendalikan pasar chip yang ditujukan untuk aplikasi AI, teruntuk juga superkomputer Microsoft OpenAI yang digunakan untuk mengembangkan teknologinya, misalnya, menggunakan 10.000 GPU NVIDIA.
Itu sebabnya perusahaan lain, atau pemain besar di industri teknologi memilih untuk mulai mengembangkan perusahaan mereka sendiri.
Menurut The Information, Microsoft sebagai pendukung terbesar OpenAI, telah mengerjakan chip AI miliknya sendiri sejak 2019. Produk tersebut diberi nama kode Athena, dan OpenAI dilaporkan telah menguji teknologinya.
Belum jelas juga sudah berapa persen kesiapan dari perusahaan untuk membuat chip buatannya sendiri, tapi dipastikan perlu waktu bertahun-tahun sebelum mereka dapat mulai menggunakan chip mereka sendiri untuk memberi daya pada produk-produknya.
Baca juga : OpenAI Bakal Hadirkan Aplikasi ChatGPT di Android, Dampak Pengguna Menurun
