JAKARTA, SELULAR.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG) memprediksi awal musim hujan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
BMKG menyebut awal musim hujan di Jabodetabek segera datang pada bulan Oktober 2023 ini dan akan mencapai puncaknya pada bulan Januari 2023.
Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG mengungkap awal musim hujan umumnya berkaitan dengan peralihan angin timuran dari arah Australia atau disebut monsoon Australia menjadi angin baratan atau monsoon Asia atau angin yang berasal dari arah benua Asia.
“Jadi akan terjadi pergantian saat ini yang berpengaruh angin dari Australia, gurun Australia, yang saat ini sedang musim dingin dan kering,” kata Dwikorita beberapa waktu lalu.
TONTON JUGA:
Khusus di Pulau Jawa, berdasarkan Analisis Iklim BMKG ‘Prakiraan Musim Hujan 2023/2024 di Indonesia’, 19 Zona Musim (ZOM) mengalami musim hujan mulai Oktober 2023 dasarian (sepuluh hari) I-III, 117 ZOM terjadi di November 2023 dasarian I-III, 54 ZOM terjadi di Desember 2023 dasarian I-III, dan dua ZOM terjadi di Januari 2024 dasarian I.
Baca juga: Sekarang Aplikasi Info Cuaca BMKG Tersedia di iOS
Soal intensitas (sifat) hujan, sebagian besar atau 146 ZOM di Jawa mengalami musim hujan Normal, 33 ZOM diprakirakan mengalami sifat Bawah Normal, dan 14 ZOM di atas Normal.
BMKG memprediksi puncak musim hujan 2023/2024 di Pulau Jawa terjadi mulai Desember 2023 hingga Februari 2024, rinciannya sebanyak enam ZOM pada bulan Desember 2023, sebanyak 33 ZOM pada Januari 2024, sebanyak 149 ZOM pada bulan Februari 2024 dan lima ZOM pada bulan Maret 2024.
Berikut jadwal lengkap prakiraan kedatangan hujan ke Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) berdasarkan keterangan BMKG:
Oktober Dasarian III
Wilayah Bogor yang masuk musim hujan di sepuluh hari ketiga Oktober masuk dalam ZOM Jawa Barat 23, yakni sebagian kecil Bogor bagian barat.
Puncak musim hujan di wilayah ini diprediksi baru terjadi pada Februari 2024, alias mundur satu dasarian. Namun, panjang musimnya lebih pendek dari tiga dasarian biasanya, dengan musim hujan diprediksi terjadi selama 22 dasarian.
Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta
November Dasarian I
Wilayah Bogor yang masuk musim hujan di sepuluh hari pertama November masuk dalam ZOM Jawa Barat 22, yakni sebagian kecil Bogor bagian utara dan sebagian Bogor bagian timur, sebagian kecil Kota Depok bagian selatan.
Puncak musim hujan di wilayah ini diprediksi baru terjadi pada Februari 2024, alias tidak mundur dari biasanya (normal). Namun, panjang musimnya lebih pendek dari tiga dasarian biasanya, dengan musim hujan diprediksi terjadi selama 23 dasarian.
November Dasarian II
Wilayah Tangerang yang masuk musim hujan di sepuluh hari kedua November yakni;
ZOM Banten-DKI 11
- Kota Tangerang (Balaraja, Cikupa, Cisoka, Jambe, Jayanti, Legok, Panongan, Sindangraja bagian selatan, Solear, Tigaraksa).
ZOM Banten-DKI 12
- Kota Tangerang (Cibodas, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karangtengah, Karawaci, Pinang, Tangerang)
- Kota Tangerang Selatan (Ciputat, Pamulang, Pondok Aren, Serpong, Serpong Utara, Setu)
- Kabupaten Tangerang (Cisauk, Curug, Pagedangan).
Puncak musim hujan di wilayah ini diprediksi baru terjadi pada Februari 2024, alias tidak mundur dari biasanya (normal).
Namun, panjang musimnya lebih pendek dari tiga dasarian biasanya, dengan musim hujan diprediksi terjadi selama 14 dasarian.
November Dasarian II
Wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi yang masuk musim hujan di sepuluh hari kedua November yakni:
ZOM Jawa Barat 11
- Bekasi barat daya, sebagian Bogor bagian timur, sebagian kecil Cianjur bagian utara, sebagian kecil Karawang bagian barat daya, Kota Bekasi bagian selatan, sebagian besar Kota Depok.
Puncak musim hujan di wilayah ini diprediksi baru terjadi pada Februari 2024, alias mundur dari biasanya.
Namun, panjang musimnya lebih pendek dari satu dasarian biasanya, dengan musim hujan diprediksi terjadi selama 22 dasarian.
Desember Dasarian III
Wilayah Tangerng yang masuk musim hujan di sepuluh hari kedua November yakni:
ZOM Banten-DKI 13
- Kota Tangerang (Batuceper, Benda, Periuk)
- Kabupaten Tangerang (Gunung Kaler, Kemiri, Kosambi, Kresek, Kronjo, Mauk, Mekarbaru, Pakuhaji, Pasar Kemis, Rajeg, Sepatan, Sepatan Timur, Sindang Jaya, Sukasari, Sukamulya, Teluknaga).
Puncak musim hujan di wilayah ini diprediksi baru terjadi pada Februari 2024, alias tidak mundur dari biasanya (normal).
Namun, panjang musimnya lebih panjang dari dua dasarian biasanya, dengan musim hujan diprediksi terjadi selama 10 dasarian.
Baca juga: Teknologi Modifikasi Cuaca akan Gantikan Tugas Pawang Hujan di MotoGP Mandalika