Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

BAKTI Kominfo Rampungkan Instalasi RFGW dan CSM Satria-1

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) merampungkan proses instalasi Radio Frequency Gateway (RFGW) dan Carrier System Monitoring (CSM) proyek Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).

Instalasi RFGW dan CSM ini untuk Satelit Satria-1 ini, Bakti Kominfo lakukan di sebelas stasiun bumi.

Proses itu merupakan salah satu tahap yang harus dilalui setelah Satria-1 sukses diluncurkan pada 19 Juni dari Florida, Amerika Serikat.

TONTON JUGA:

Menurut Kepala Divisi Infrastruktur Satelit Bakti Kominfo Sri Sanggrama Aradea, seluruh proses instalasi RFGW 13 meter maupun CSM Satria-1 di sebelas gateway atau stasiun pengendali di bumi saat ini telah dirampungkan.

“Saat ini yang sedang berlangsung kegiatan OSAT untuk perangkat RFGW. Setelah selesai dilanjutkan dengan kegiatan OSAT untuk perangkat CSM,” ujar Sri Sanggrama Aradea di Jakarta.

Baca juga: 5 Masalah iPhone 15 Pro yang Para Pengguna Laporkan Hingga Kini

Aradea menjelaskan, OSAT merupakan kegiatan pengetesan dan pengecekan site guna memastikan kesiapan perangkat sebelum beroperasi.

Kegiatan OSAT di setiap lokasi dilakukan terhadap perangkat RFGW serta CSM.

Sementara itu, menurut Project Manager Satria-1 Adipratnia Satwika Asmady, PT Satelit Nusantara Tiga, merinci kegiatan OSAT untuk perangkat RFGW telah tuntas di sepuluh lokasi.

Di antaranya, GW02 Cikarang, Jawa Barat; GW08 Ambon, Maluku; GW07 Kupang, NTT; GW06 Manado, Sulawesi Utara; GW03 Pontianak, Kalimantan Barat; GW05 Tarakan, Kalimantan Utara; GW04 Banjarmasin, Kalimantan Selatan; GW01 Batam, Kepulauan Riau; GW10 Timika, Papua Tengah; dan GW09 Manokwari, Papua Barat.

Dengan begitu, dia mengatakan, hanya tersisa satu gateway lagi yang belum dilakukan kegiatan OSAT, yakni, di GW11 Jayapura, Papua, yang dijadwalkan pada 25-26 September.

Adipratnia Satwika Asmady mengungkapkan, untuk kegiatan OSAT perangkat CSM direncanakan bakal mulai dikerjakan pada 18-27 Oktober mendatang ke sepuluh stasiun pengendali bumi. Saat ini yang baru selesai adalah di GW02 Cikarang pada 20 Desember 2022.

Adapun jadwal lengkap kegiatan OSAT perangkat CSM dari yang sudah dan yang belum adalah sebagai berikut:

  • GW08 Ambon, Maluku, 18 Oktober
  • GW07 Kupang, NTT, 19 Oktober
  • GW06 Manado, Sulawesi Utara, 20 Oktober
  • GW03 Pontianak, Kalimantan Barat, 21 Oktober
  • GW05 Tarakan, Kalimantan Utara, 22 Oktober
  • GW04 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 23 Oktober
  • GW01 Batam, Kepulauan Riau, 24 Oktober
  • GW10 Timika, Papua Tengah, 25 Oktober
  • GW09 Manokwari, Papua Barat, 26 Oktober
  • GW11 Jayapura, Papua, 27 Oktober

Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta

Satria-1 merupakan satelit terbesar di Benua Asia dan peringkat kelima dunia yang dimiliki penuh Pemerintah Indonesia.

Satria-1 berkapasitas throughput 150 gigabit per second (Gbps) atau tiga kali lipat kapasitas sembilan satelit telekomunikasi yang digunakan Indonesia.

Satria-1 merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang guna pemerataan konektivitas internet serta percepatan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia. Khususnya, untuk daerah tertinggal, terdepan, terluar, (3T).

Kominfo menargetkan, pada akhir Desember Satria-1 mulai beroperasi dan terhubung dengan stasiun pengendali di bumi.

Selanjutnya siap dihubungkan dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di setiap lokasi layanan publik.

Baca juga: Layanan Internet Starlink Bakal Masuk, Bagaimana Nasib Satelit Satria-1?

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU