Solo, Selular.ID – Ponsel berlayar fleksibel yang dapat dilipat dan hadir desain yang compact atau foldable merupakan salah satu inovasi teknologi hardware dan software terbesar pada industri smartphone. Tak heran, trend ponsel lipat pun terus meningkat.
Sejumlah brand juga telah membawa ponsel lipat andalan ke pasar Indonesia. Xiaomi sendiri diketahui telah merilis ponsel lipat di China.
Ponsel lipat Xiaomi Mix Fold 2 resmi diperkenalkan di negara asalnya, China pada Agustus 2023.
Namun di Indonesia Xiaomi masih belum mengenalkan ponsel lipat andalannya. Mengenai itu Calvin Nobel, Manajer Pemasaran Produk Xiaomi Indonesia memberikan alasan.
Menurutnya, banyak faktor yang menjadi pertimbangan, dikatakan Calvin, ponsel tersebut tak cuma dari sisi harga, dari sisi konsumen, juga dari sisi produk.
Baca Juga:Seri 13T Upaya Xiaomi Pertahankan Posisi Lima Besar di Indonesia
“Tapi lebih ke arah fokusnya, mungkin gimana Xiaomi bisa menyediakan pengalaman foldable terbaik ketika nanti masuk ke pasar indonesia. Jadi itu yang kita perjelas. kurang lebih begitu,”terang Calvin, di Solo, Jawa Tengah, (24/10/24).
Lebih jauh Calvin menuturkan, bagi Xiaomi, pengalaman hardware, software, harga, dan lainya penting di smartphone foldable, juga layanan after sales service bagi Xiaomi.
“Tinggal tunggu kira-kira perkembangan teknologi selanjutnya seperti apa,”kata Calvin.
Calvin menambahkan, sebagai produsen smartphone Xiaomi ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen di semua segmen.
Misalnya di harga Rp2 jutaan Calvin menyebutkan belum ada yang didukung ultrawide.
“Xiaomi berikan yang ultrawide. Lebih ke arah kalau konsumen gemar motret keliling- keliling bisa gunakan Redmi Note 12 series dan bisa happy lagi karna sudah menggunakan lensa ultrawide,”tutur Calvin.
Sementara di kelas Rp4 jutaan sudah menggunakan sensor Sony IMX766 dengan OIS,
Baca Juga:Berkreasi Menangkap Cerita dengan Xiaomi 13T
“Di range harga itu ada Redmi Note Pro 5G, kemudian di Rp6 jutaan ada Xiaomi 13T dengan Leica, dengan OIS,”tutup Calvin.