Selular.ID – Di tahun 2023 sudah ada lebih dari 14 juta penjual di Tokopedia. Angka ini meningkat sekitar 2 kali lipat dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemi, yaitu 7 juta penjual.
Hampir 100% dari belasan juta penjual itu merupakan pelaku UMKM. Melalui Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia.
Antonia Adega, Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia mengatakan, pelaku usaha di Indonesia–khususnya belasan juta penjual di Tokopedia–adalah mitra strategis Tokopedia.
Untuk membantu penjual mengembangkan usaha di tengah kondisi pasar yang terus berubah, Tokopedia melakukan berbagai upaya.
Misalnya, dengan membuat sederet inovasi digital, atau melakukan edukasi berkala kepada penjual dari berbagai skala untuk meningkatkan penjualan.”
“Tokopedia memanfaatkan artificial intelligence (AI) termasuk machine learning untuk menyediakan self-service experience bagi penjual agar bisa mendapatkan pengalaman terbaik dalam memajukan usaha. Penjual bisa mendapatkan self-service experience ini melalui Seller Dashboard Tokopedia,” ujar Antonia.
Melalui Seller Dashboard Tokopedia, penjual bisa menggunakan berbagai fitur untuk meningkatkan penjualan. Misalnya, fitur ‘Wawasan’ serta ‘Penamaan Produk dan Kategori’.
Baca Juga:Berkat Hyperlocal Belanja Online Dihasilkan Petani Lokal Meningkat di Tokopedia
Tips jualan online buat UMKM lokal raih cuan
Agar pelaku usaha, termasuk UMKM, bisa terus menjaga bahkan meningkatkan eksistensi bisnis, Tokopedia melalui Antonia membagikan lima tips jualan online untuk mendongkrak penjualan.
1. Evaluasi apakah produk yang dijual masih sesuai kebutuhan lewat fitur ‘Wawasan’
Untuk menjaga keberlangsungan bisnis bahkan meningkatkan penjualan, pelaku usaha perlu melakukan evaluasi berkala terhadap berbagai hal.
Misalnya, produk yang dijual (apakah masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini), harga produk (apakah masih sesuai dengan pasaran), dan penamaan produk (apakah sudah sesuai dengan keyword yang sedang populer).
2. Manfaatkan fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ agar produk lebih mudah dicari
Didukung machine learning, fitur ‘Penamaan Produk dan Kategori’ dari Tokopedia dapat memberikan smart recommendation bagi penjual dalam hal penamaan dan kategorisasi produk yang paling relevan.
Fitur ini akan membantu meningkatkan visibilitas produk dari penjual sehingga lebih mudah ditemukan oleh lebih banyak calon pembeli.
3. Manfaatkan momentum supaya makin untung
Layanan Tokopedia saat ini sudah bisa menjangkau masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia. “Ini merupakan potensi yang sangat besar untuk para pelaku usaha di Indonesia. Strategi promosi dan penjualan yang tepat, diiringi dengan momentum yang pas, dapat membantu penjual untuk meningkatkan penjualan dan posisi di pasar.
4. Pakai fitur ‘Bundling’ agar makin laris manis
Penjual dapat melakukan bundling dengan mengelompokkan produk utama atau yang paling laris dengan produk pelengkap menjadi satu, dan menetapkan harga yang lebih kompetitif.
Dengan menggunakan fitur ‘Bundling’ di Tokopedia, penjual dapat mempercepat arus stok produk karena produk bisa terjual lebih cepat. Penjual juga bisa memanfaatkan fitur ‘Rekomendasi Bundling’ untuk mendapatkan rekomendasi pengelompokan yang lebih potensial.
Untuk memperoleh keuntungan yang lebih maksimal, penjual bisa mempromosikan paket bundling lewat fitur ‘Broadcast Chat’. Promosi pun akan lebih efektif karena langsung dikirim secara tepat sasaran ke inbox pembeli.
5. Strategi affiliate marketing rahasia penjualan melejit
Penjual bisa bekerja sama dengan Affiliate di Tokopedia karena Affiliate bisa mempromosikan produk atau toko penjual secara lebih kreatif, melalui tutorial atau ulasan berbentuk foto atau video, kepada kerabat, rekan atau kreator konten lainnya.
Baca Juga:Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Kuartal III 2023
“Strategi ini bisa membantu penjual memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan.