Selular.ID – Madhav Sheth adalah seorang tokoh dan mantan CEO Realme yang kini pindah haluan ke brand Honor masih dengan jabatan yang sama, kini lagi dalam perhatian publik India.
Ia juga sebenarnya dikenal karena kontribusinya dalam industri teknologi dan smartphone di India.
Madhav Sheth, yang saat ini menjabat sebagai CEO Honor, mendapati dirinya menjadi subjek kritik tajam dari masyarakat di negara asalnya, India.
Salah satu akun di Twitter, Parasme Saurabh, telah mengungkapkan kekecewaannya dengan sejumlah masalah yang dianggapnya sebagai kelemahan yang telah dilakukan oleh Madhav.
Audience trusted you Madhav, but there was disappointment,
– 1. the way you mislead the audience with durability
– 2. the way you announced the price,
– 3. not much clarity on official/authorized service policy
-4. China imported devices are being sold by telling intially we are… https://t.co/kpo8mK68wJ— चंद्रगुप्त सौरभ (@ParasmeSaurabh) September 15, 2023
Berikut adalah poin-poin utama yang diangkat oleh Parasme Saurabh:
1. Informasi Daya Tahan yang Menyesatkan
Masyarakat menyuarakan ketidakpuasan terkait cara Madhav Sheth memberikan informasi tentang daya tahan perangkat. Pengguna berharap transparansi dan kejujuran dalam laporan tentang daya tahan baterai dan kinerja perangkat.
2. Pengumuman Harga yang Tidak Jelas
Kritik juga ditujukan kepada cara Honor mengumumkan harga produk. Publik berharap pengumuman harga yang jelas dan transparan, tanpa adanya kebingungan atau ketidakpastian.
3. Kurangnya Kepastian dalam Kebijakan Layanan
Masyarakat juga merasa kebingungan terkait kebijakan layanan resmi atau non-resmi dari Honor. Mereka mengharapkan klarifikasi dan transparansi dalam hal ini.
4. Penjualan Perangkat Impor Tiongkok
Isu sensitif lainnya adalah penjualan perangkat yang diimpor dari Tiongkok, sementara awalnya perusahaan mengklaim sebagai produsen lokal India. Hal ini memicu kekecewaan di antara konsumen yang mengharapkan produk-produk lokal.
5. Keterbatasan Penghormatan terhadap Media
Masyarakat mencatat kurangnya penghormatan terhadap media dalam komunikasi dan interaksi publik. Hal ini memicu kebutuhan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama dengan para profesional media.
6. Penentuan Harga Produk
Publik berpendapat bahwa produk yang diluncurkan oleh Honor mungkin tidak selalu mencerminkan nilai yang sesuai dengan harga. Masyarakat menginginkan produk dengan harga yang lebih sesuai dengan kualitas dan fitur yang ditawarkan.
Kritik terhadap Madhav Sheth sebagai CEO Honor menunjukkan bahwa ada harapan yang tinggi dari masyarakat terhadap transparansi, kualitas produk, dan etika bisnis dari perusahaan tersebut.
Penting bagi Honor dan Madhav Sheth untuk mendengarkan umpan balik ini dan memperbaiki kelemahan yang diidentifikasi untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat.
