Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Perkuat Perdagangan Kripto di Indonesia Asosiasi Gandeng OJK

BACA JUGA

Selular.ID – Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I), serta OJK terus berupaya perkuat perdagangan kripto di Indonesia.

Yudhono Rawis (Yudho), Wakil Ketua Umum ASPAKRINDO, yang juga menjabat CEO Tokocrypto, menjelaskan, bahwa kolaborasi antara industri aset kripto dan regulator sangat penting untuk memastikan perkembangan yang berkelanjutan dan aman bagi ekosistem kripto di Indonesia.

Menurut Yudho, para pelaku industri yang tergabung di ASPAKRINDO dan A-B-I tantangan yang dihadapi oleh industri, serta langkah-langkah yang telah diambil untuk meningkatkan transparansi, keamanan dan perlindungan konsumen dalam perdagangan kripto.

Salah satu poin utama adalah upaya untuk menciptakan kerangka regulasi yang jelas dan adil bagi perdagangan aset kripto di Indonesia. Hal ini dianggap penting untuk memastikan bahwa konsumen dan investor dilindungi dengan baik.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan OJK untuk merumuskan regulasi yang seimbang dan progresif. Regulasi yang tepat akan membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri kripto, sambil tetap menjaga integritas dan keamanan pasar,” jelas Yudho.

Baca Juga:Pasar Kripto Bereaksi Negatif saat FTX Bakal Jual Asetnya Setara US$3,4 Miliar

Selain itu, ASPAKRINDO dan A-B-I juga berkomitmen untuk memberikan edukasi yang lebih baik kepada masyarakat tentang aset kripto dan potensinya.

Mereka menyadari pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan manfaat aset kripto sehingga individu dapat membuat keputusan investasi yang cerdas.

Pertemuan ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan dialog antara industri aset kripto dan OJK. Kedua belah pihak akan terus berkolaborasi untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak dan untuk mengembangkan ekosistem aset kripto yang lebih baik di Indonesia.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pelaku industri dan OJK, diharapkan bisa dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri perdagangan aset kripto secara global.

“Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang aset kripto di kalangan masyarakat akan membantu menciptakan investor yang lebih cerdas, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi Indonesia,” tutur Yudho.

Seperti diketahui ASPAKRINDO) dan Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) telah mengadakan audiensi yang sangat penting dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 8 September 2023.

Baca Juga:Bursa Kripto Resmi Beroperasi, Wujudkan Transparansi Pelaporan Transaksi Perdagangan

Audiensi ini bertujuan untuk mendiskusikan mekanisme perdagangan aset kripto di Indonesia dan berbagi pengetahuan tentang perkembangan industri kripto di Tanah Air.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU