JAKARTA, SELULAR.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan TikTok membuat omzet pedagang pasar dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) anjlok.
Platform sosial media salah satunya TikTok, Jokowi sebut yang membuat omzet pedagang pasar dan UMKM anjlok.
Jokowi mengatakan seharusnya media sosial tidak turut menjadi platform bisnis.
“Itu berefek pada UMKM, pada produksi di usaha kecil, usaha mikro dan juga pada pasar,” ujar Jokowi, akhir pekan lalu.
“Pada pasar, di beberapa pasar sudah mulai anjlok menurun. Mestinya ini kan dia itu sosial media, bukan ekonomi media,” sambungnya.
TONTON JUGA:
Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan telah menyiapkan aturan untuk mengendalikan niaga elektronik atau e-commerce berbasis media sosial.
Regulasi yang sedang pemerintah rancang akan mengatur fungsi aplikasi sebagai media sosial dan platform perdagangan atau media ekonomi.
Baca juga: Kominfo Pantau Perkembangan Regulasi Perdagangan di TikTok
Jokowi mengatakan aturan sudah pemerintah siapkan oleh lintas kementerian dan menunggu pengesahan di Kementerian Perdagangan.
“Masih berada posisi regulasinya di Kementerian Perdagangan. Yang lain-lainnya sudah rampung, tinggal di Kementerian Perdagangan. Kita tunggu,” kata Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa TikTok Shop tidak akan ada pelarangan di Indonesia.
Akan tetapi bakal ada aturan yang setara dengan platform lainnya.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan aturan detail mengenai aktivitas bisnis TikTok Shop akan masuk dalam revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE).
Minta TikTok Latih Pedagang Pasar
Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta