Jumat, 22 Agustus 2025
Selular.ID -

Dua Penyebab Akun YouTube DPR RI Mudah Diretas

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Pengamat teknologi sekaligus Direktur Eksekutif ICT Institute, Heru Sutadi ada penyebab akun YouTube milik DPR RI mudah hacker retas.

Penyebab pertama yakni karena hackernya jago mampu membobol meskipun sistem keamanan siber atau websitenya sudah sangat kuat.

Penyebab kedua yakni karena memang keamanan siber aplikasi atau websitenya memang sudah lemah.

“Peretasan terjadi karena hackernya jago meski keamanan siber aplikasi atau websitenya sangat kuat, atau memang keamanan siber aplikasi atau websitenya memang sudah lemah,” ujar Heru kepada Selular.id, Jumat (8/9/2023).

TONTON JUGA:

Heru menambahkan jika keamanan siber di Indonesia tidak menjadi prioritas dan perhatian bagi penyelenggara sistem elektronik.

Alasannya karena akan menambah biaya, dan selalu merasa sistemnya kuat.

Baca juga: Akun YouTube DPR RI Kembali Aktif Usai Peretasan dan Hilang

“Padahal ketika ada hacker yang meretas aplikasi atau website pemerintaha maka baru menyadari sistemnya lemah,” ungkap Heru.

Heru juga menyebut Indonesia menjadi sasaran empuk peretas, baik lokal maupun internasional.

“Indonesia bahkan menjadi nomor dua di dunia sebagai korban peretasan keamanan siber dan keamanan data,” kata Heru.

Heru menyebut banyak hacker dunia kerap mengincar aplikasi atau situs perbankan dan keuangan milik suatu negara.

“Tidak hanya itu, para hacker ini juga kerap mengincar situs pemerintahan, kementerian atau lembaga,” tandasnya.

Kronologi Peretasan Akun YouTube DPR RI

Seperti Selular beritakan sebelumnya, viral di media sosial jika akun YouTube DPR RI mengalami peretasan.

Foto profil channel YouTube DPR juga berubah gambar beserta tulisan ‘slot baris’.

Tidak hanya mengalami peretasan, akun YouTube DPR RI ini juga menayangan siaran langsung judi online sejak pukul 08.00 WIB.

Tidak hanya satu siaran langsung tetapi ada sejumlah siaran langsung yang akun tersebut tayangkan menggunakan bahasa Turki.

Bahkan ratusan hingga ribuan penonton menyaksikan siaran langsung tersebut.

Baca juga: Wulan Guritno Dibela Kominfo hingga Jadi Duta Anti Judi Online

Dalam keterangan video live itu, tayangan judi online sudah live selama 2 jam.

Ada beberapa komentar di kolom live chat mempertanyakan apakah YouTube DPR RI ini kena retas.

Bareskrim Polri mengaku tengah menyelidiki pelaku yang meretas akun YouTube DPR RI hingga melakukan siaran langsung terkait judi online.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Bachtiar mengatakan tim Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sudah mulai bergerak melakukan penyelidikan.

“Team CSIRT Direktorat Tindak Pidana Siber sudah turun untuk melakukan Penyelidikan terkait kejadian tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Taktik OJK Pelototi Pinjol, Agusman Bocorkan Pengawasannya

Setelah mengalami peretasan, akun tersebut hilang dari YouTube.

Selain itu, saat alami peretasan, akun YouTube milik DPR RI langsung take down.

Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan akun YouTube DPR RI sedang Google bekukan.

“Iya sedang di-take down sementara oleh pihak Google sambil di-recovery,” kata Indra kepada wartawan, Rabu (6/9/2023).

Indra mengatakan pihaknya masih terus menangani peretasan akun resmi DPR RI.

Dia menyebut pihak kesetjenan DPR masih fokus memulihkan akun.

“Sementara ini kami fokus untuk recovery,” katanya.

Indra mengatakan pihaknya juga akan berdiskusi dengan Bareskrim untuk menentukan langkah mengambil proses hukum terkait ini.

“Dengan Bareskrim akan kami diskusikan langkah selanjutnya,” kata dia.

Baca juga: iPhone 15 Sudah Dapat Kritikan Meski Apple Belum Merilisnya

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU