Selular.ID – Baru-baru ini ada laporan yang mengklaim bahwa beberapa perangkat Xiaomi telah terinfeksi oleh malware yang disebut “Mintnav.”
Malware Mintnav adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dapat menginfeksi perangkat Android, termasuk ponsel Xiaomi.
Ini diketahui melakukan aktivitas berbahaya seperti mengumpulkan data pribadi pengguna, memasukkan iklan yang tidak diinginkan, dan bahkan dapat merusak kinerja perangkat.
Informasi tentang malware Mintnav pertama kali muncul melalui akun Twitter @app_settings. Namun, perlu dicatat bahwa akun Twitter tersebut bukanlah sumber yang dapat diverifikasi secara independen.
xiaomi just got exposed for *intentionally* putting malware on their phones!
the malware is called "mintnav" and it modifies google chrome's homepage to take you to a "sponsored" page filled with ads!
guess what, my redmi has it too! im never buying any of their devices again.. pic.twitter.com/rr9wthWXUM
— System Settings (@app_settings) September 3, 2023
Oleh karena itu, keakuratan klaim tersebut masih harus diinvestigasi lebih lanjut oleh sumber yang dapat dipercaya seperti perusahaan keamanan siber atau penelitian independen.
Jika Anda pemilik ponsel Xiaomi dan khawatir tentang potensi malware, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan:
1. Perbarui Perangkat Lunak, Pastikan perangkat Anda menjalankan versi perangkat lunak yang paling baru. Xiaomi secara teratur mengeluarkan pembaruan keamanan untuk mengatasi potensi masalah seperti ini.
2. Penggunaan Aplikasi Antivirus, Install aplikasi antivirus terpercaya dan gunakan untuk memindai perangkat Anda secara berkala.
3. Hati-hati dalam Mengunduh Aplikasi, Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi atau mencurigakan. Selalu gunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau Mi App Store.
Penting untuk memperlakukan informasi tentang malware dengan hati-hati dan selalu memeriksa keabsahan sumbernya.
Xiaomi biasanya mengambil langkah-langkah keamanan yang serius untuk melindungi pengguna, tetapi kehati-hatian tambahan selalu merupakan kebijakan yang baik.
Baca juga : Top 10 Smartphone Paling Laku di Dunia H1-2023, Xiaomi Absen