JAKARTA, SELULAR.ID – Bagi para pemula yang ingin melakukan trading kripto sebaiknya harus mengetahui tips berikut ini.
Trading aset kripto telah menjadi pilihan investasi bagi makin banyak orang di era digital.
Bitcoin, Ethereum, dan aset kripto lainnya semakin populer di Indonesia.
Badan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, jumlah investor kripto mencapai angka 17,4 juta individu pada Mei 2023.
Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan popularitas aset kripto tak menjadi jaminan memberikan keuntungan untuk semua investor.
TONTON JUGA:
Investor pemula perlu banyak memperlajari tips dan melakukan riset tentang cara bagaimana trading kripto yang benar.
Tujuannya tentu saja supaya mampu memanfaatkan peluang dengan baik.
Baca juga: Potensi Bursa Kripto Bisa Kembalikan Minat Pasar Dan Investor
Panji menjelaskan trading kripto adalah aktivitas transaksi digital yang melibatkan aset kripto.
Aktivitas tersebut dapat berupa tukar-menukar satu aset kripto dengan aset kripto lain.
Selain itu, juga menjual atau membeli aset kripto dengan mata uang resmi untuk memperoleh keuntungan.
Sebelum memulai trading aset kripto, ada baiknya investor harus memahami karakteristik dari aset kripto yang berbeda dari instrumen investasi lainnya.
“Harga Aset kripto terdiri dari beberapa faktor seperti supply and demand, tingkat adopsi, kegunaan teknologi, hingga kondisi makroekonomi,” kata Panji.
“Faktor-faktor tersebut membentuk harga aset kripto dan tidak langsung dapat mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi,” sambungnya.
Selain itu, transaksi aset kripto berlangsung 24 jam, 7 hari seminggu dan berskala internasional.
Setiap orang dapat berpartisipasi dalam trading kripto selama terhubung dengan internet sehingga menyebabkan aset kripto likuid.
Untuk memulai investasi aset kripto, investor dapat melakukan trading aset kripto dengan satuan terkecil, yang jumlahnya berbeda-beda.
Untuk Bitcoin, transaksi satuan terkecil hingga pecahan delapan desimal untuk bitcoin atau yang publik kenal dengan 1 satoshi.
“Misal harga 1 Bitcoin sebesar US$29.000 atau sekitar Rp440 juta, investor aset kripto dapat dengan mudah membeli Bitcoin mulai dari Rp15.000 di beberapa,” kata Panji.
Setelah memahami hal tersebut, maka investor aset kripto mulai dapat melakukan trading dan investasi kripto.
Tips Langkah-Langkah Trading Kripto Bagi Pemula
Baca juga: Prakiraan Pasar Kripto Agustus 2023: Turun atau Naik?
