Selular.ID – Hingga pertengahan tahun 2023 PaDi UMKM mencatatkan nilai total transaksi Rp7,5 triliun dari lebih 340 ribu transaksi di 100 ribu UMKM.
Hal itu diungkapkan langsung oleh CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan pada momen Media Gathering PaDi UMKM.
“Nilai transaksi tersebut tidak hanya berasal dari BUMN, tetapi juga dari luar BUMN (swasta) yang terdaftar di platform PaDi UMKM,” ujar Jimmy Karisma Ramadhan di Jakarta, Kamis (03/08/2023).
“Sementara sepanjang tahun 2022, total nilai transaksi UMKM di PaDi UMKM mencapai lebih dari Rp5 triliun, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan nilai transaksi Rp1,8 triliun pada 2021 dan Rp172 miliar pada 2020,” lanjut Jimmy.

PaDi UMKM (milik Leap-Telkom Digital) menghadirkan platform digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Layaknya e-commerce khusus B2B, PaDi UMKM tidak hanya menyediakan katalog produk, tetapi juga jasa seperti pencucian AC untuk perusahaan,” tutur Jimmy.
Sebagai e-commerce pengadaan produk barang dan jasa secara Business to Business (B2B), memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mewujudkan mimpi memperoleh akses jaringan pasar yang lebih luas serta membuka jalan bagi para pelaku UMKM di tanah air untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN.

Hasil positif kenaikan transaksi setiap tahun, menurut Jimmy, dipicu oleh berbagai fitur yang memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi di platform PaDi UMKM.
Misalnya fitur Invoice Financing yang membantu pendanaan modal usaha UMKM, fitur Request for Quotation (RFQ) yang memberikan kemudahan dalam membantu UMKM memenuhi permintaan kebutuhan barang atau jasa secara sekaligus dalam satu proses sistem digital yang difasilitasi oleh PaDi UMKM.
Bukan hanya mempertemukan pelaku UMKM dan BUMN secara daring, salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PaDi UMKM untuk mendorong transaksi UMKM adalah melalui kegiatan bertajuk Business Matching yang dilakukan berkala secara luring (offline).
Baca Juga: Jaga Proses Pengadaan di BUMN, PaDi UMKM Milik Telkom Catatkan Nilai Transaksi Rp30 Miliar
Kegiatan Business Matching telah terselenggara di banyak kota di Indonesia, seperti di Semarang, Denpasar, Batam, Makassar, Pontianak, Padang, Balikpapan, Jakarta, Bandung, dan yang terakhir adalah Kota Surabaya pada Mei 2023 lalu.
Seluruh kegiatan Business Matching yang telah diselenggarakan oleh PaDi UMKM ini menghasilkan nilai total hingga lebih dari Rp447 miliar dan melibatkan lebih dari 220 UMKM.

Jimmy Karisma Ramadhan menambahkan, tidak hanya untuk peningkatan transaksi secara online, PaDi UMKM juga menyelenggarakan kegiatan offline seperti Business Matching, Bazar UMKM Untuk Indonesia, maupun PaDi Expo.
“Business Matching kami selenggarakan berkala dengan lokasi yang berbeda, sedangkan Bazar UMKM biasanya kami selenggarakan sebulan sekali dan telah melibatkan lebih dari 600 UMKM. Sementara PaDi Expo yang didukung oleh setiap BUMN, di tahun ini saja telah melibatkan hampir 400 UMKM.”
Baca Juga: Erick Thohir: BUMN Baru Memiliki 1% Digital Talent, Butuhnya 20%
Pada kesempatan yang sama, Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, “Hampir tiga tahun berkontribusi, 94 BUMN dengan lebih dari 10.000 buyer group sudah menjadikan PaDi UMKM sebagai platform digital untuk pengadaan kebutuhan kantornya.”
“Selain itu, saat ini PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Leap-Telkom Digital Resmi Diluncurkan