Selular.ID – Android sudah berusia cukup matang, tetapi masih ada banyak ruang untuk perbaikan.
Kita mungkin menyia-nyiakan beberapa fitur akhir-akhir ini, tetapi beberapa peningkatan fitur masih berhasil mengejutkan pengguna.
Misalnya, kita semua pernah menggunakan ponsel untuk memindai kode QR, tetapi kita selalu memposisikan diri agar sejajar dengan kode QR dengan benar, meskipun itu berarti bergerak beberapa langkah ke depan.
Google tampaknya memiliki solusi untuk ini, karena bisa segera mengaktifkan ponsel Android untuk memperbesar secara otomatis ke dalam barcode dan QR code saat mencoba memindainya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan QR Code MyPertamina yang Beli Pertalite dan Solar
Pakar Android Mishaal Rahman melihat Google telah memperbarui API di balik pemindaian barcode di Android dengan fitur zoom otomatis, memungkinkan kamera memperbesar secara otomatis untuk memindai barcode dan QR code yang jauh.
API ini digunakan dalam aplikasi yang perlu menggabungkan pemindaian barcode dengan cara tertentu dan menyelamatkan pengembang aplikasi dari keharusan membuat fitur lengkap dari awal.
Saat aplikasi menggunakan API yang diperbarui ini, mereka akan secara otomatis mendapatkan fungsi pembesaran otomatis untuk pemindaian barcode.
Baca Juga: Indonesia Dan Malaysia Kenalkan Pembayaran Antarnegara Berbasis QR Code
Seperti yang Mishaal sebutkan lebih lanjut di utasnya, pemindai QR code di Android 13 ke atas menggunakan salah satu API ini, jadi dukungan untuk zoom otomatis diprediksi segera tiba di semua ponsel Android 13 ke atas yang menggunakan Layanan Google Play.
Pengguna Twitter AssembleDebug menyebutkan bendera pembesaran otomatis sudah ada dalam Layanan Google Play.
Fitur ini tidak diaktifkan secara default, karena dianggap sedang dalam pengujian.
Tetapi dengan API sekarang diperbarui secara publik, fitur ini tampaknya segera diluncurkan.
Google has updated ML Kit’s Barcode Scanning API and the Code Scanner API with auto-zoom, enabling the camera to automatically zoom in to scan barcodes that are far away. The scanner will intelligently detect barcodes and zoom in so the user doesn’t have to manually adjust zoom. pic.twitter.com/yZGjJsrgI9
— Mishaal Rahman (@MishaalRahman) August 3, 2023
Dalam video terlampir, kita dapat melihat fitur auto-zoom berfungsi.
Setelah pemindai kode QR mendeteksi kemungkinan kode QR dari kejauhan, pemindai akan memperbesar (mungkin melalui perangkat keras zoom optik pada ponsel, seperti lensa zoom telefoto atau periskop).
Ini menyelamatkan pengguna dari kesulitan mendekati barcode untuk memindainya.
Ini akan sangat berguna saat menyiapkan perangkat seperti TV, misalnya.
Pengguna Twitter AssembleDebug juga menyebutkan fitur “Pindai dari foto” sedang bekerja, memungkinkan pengguna memindai barcode dan QR code dari gambar yang disimpan daripada mewajibkan pemindaian dari kamera.
Fitur ini juga tersembunyi di balik bendera untuk pengujian dan dapat diluncurkan di masa mendatang.
Baca Juga: Cara Membuat QR Code Melalui Aplikasi Canva di HP dan Laptop
