Siaran langsung (live)
YouTube juga sedang menguji fitur siaran langung alias live dalam orientasi vertikal alias portrait.
Nantinya, video live juga bakal pengguna temukan di feed Shorts.
Jadi distribusi siaran langsung kreator lebih luas lagi, ketimbang hanya di feed YouTube.
YouTube mengatakan fitur ini harapannya bisa membantu kreator untuk terhubung langsung dengan audiens baru dan membangun komunitas mereka dengan cara yang lebih menyenangkan.
Selain live, YouTube juga bakal menyertakan fitur Super Chat hingga Super Sticker dan langganan channel sebagai pelengkap.
Rekomendasi efek
Ketika pengguna menggulir konten di feed Shorts, akan muncul efek yang menarik.
Nah, pengguna bisa mencomot efek yang pengguna lain pakai dalam konten itu, kemudian memasangnya pada konten pengguna sendiri.
Selain efek filter, audio yang sesuai dengan efek itu juga bisa pengguna pakai sekaligus.
Praktik ini sama seperti saat pengguna memakai filter dan audio tertentu di Instagram atau Reels.
Simpan konten Shorts
Kini, YouTube juga memungkinkan pengguna menyimpan Shorts dan merangkumnya dalam sebuah playlist atau daftar putar.
Ketika pengguna menemukan Shorts yang menarik, mereka bisa menekan tombol simpan dan memilih playlist yang tersedia.
Dengan begitu, pengguna bisa menonton video itu lagi ketika mereka perlukan.
Video horizontal jadi vertikal
Fitur YouTube Short terbaru terakhir adalah rekomposisi video.
Namun, saat ini fitur ini masih YouTube uji coba.
Alat ini bakal membantu pengguna mengubah video berorientasi horizontal menjadi vertikal alias video Shorts.
Nantinya, pengguna bisa menyesuaikan tata letak video, memperbesar (zoom) hingga mememotong segmen.
Fitur ini bakal mulai YouTube uji coba dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: YouTube Ancam Blokir Pengguna yang Pakai Penghalang Iklan