JAKARTA, SELULAR.ID – Bagi para pemilik produk Apple khususnya iPhone wajib waspada karena ada aplikasi berbahaya berisi spam iklan.
Mayoritas manusia di dunia akan mengakui jika Apple terkenal sebagai perusahaan yang terus berkomitmen melindungi privasi dan keamanan pengguna.
Tentu saja termasuk melindungi para pengguna produk Apple dari aplikasi berbahaya.
Apple mempunyai sistem toko aplikasi App Store yang terdesain khusus untuk melindungi pengguna dari aplikasi berbahaya.
TONTON JUGA:
App Store mempunyai sistem canggih yang mampu menangkal aplikasi abal-abal berisi malware, adware, hingga scam.
Kendati demikian, upaya Apple melindungi App Store nampknya perlu lebih perusahaan asal Amerika Serikat ini tingkatkan.
Baca juga: iPhone Laris Manis di Tiongkok, Pendapatan Apple Kemungkinan Melesat
Pasalnya, laporan tebaru Bleeping Computer menyebutkan bahwa peneliti keamanan menemukan 10 aplikasi adware yang tersedia di App Store.
Aplikasi adware sendiri terancang untuk menghasilkan pendapatan dengan meniru aplikasi resmi dan menampilkan spam iklan untuk pengguna.
Melansir dari MacRumors, aplikasi adware ini oleh tim keamanan HUMAN’s Satori Threat Intelligence temukan.
Tim tersebut mengungkapkan bahwa 10 aplikasi mobile tersbut bagian dari kampanye penipuan iklan yang orang sebut sebagai “Scylla”.
Ini adalah gelombang ketiga dari operasi penipuan di aplikasi mobile.
Sebelumnya, operasi penipuan pernah terjadi pada Agustus 2019 yang telah Apple perangi.
Sebagai informasi, berikut 10 aplikasi berisi adware ini telah Apple hapus dari App Store.
- Loot the Castle
- Run Bridge
- Shinning Gun
- Racing Legend 3D
- Rope Runner
- Wood Sculptor
- Fire-Wall
- Ninja Critical Hit
- Tony Runs
Meski bukan hal yang berbahaya, Adware cenderung mengganggu pengguna dalam menikmati sebuah aplikasi.
Peneliti keamanan menyarankan bahwa seluruh pengguna smartphone harus memperhatikan penggunaan baterai dan internet untuk dapat mengidentifikasi aplikasi adware.
Pasalnya, aplikasi adware mengonsumsi lebih banyak daya baterai dan data internet daripada dengan aplikasi resmi.
Baca juga: Layar iPhone 15 Pro Max Buat Apple Pusing Tujuh Keliling