Adapun, berita positif yang menjadi perhatian sepekan terakhir yaitu mengacu pada laporan BlackRock terkait portofolio atas risiko dan benefit.
BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, menyarankan alokasi portofolio optimal sebesar 84,9% untuk Bitcoin.
Hal ini akan meningkatkan nilai Bitcoin ke level tinggi baru pada yang akan datang.
Sepekan ke depan, data NFP yang akan Biro Tenaga Kerja (Bureau of Labour Statistics/BLS) rilis pada Jumat pertama setiap bulan akan menjadi perhatian investor pada pekan ini.
Prediksinya, NFP menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 184.000 pekerjaan pada bulan Juli, sementara tingkat pengangguran diprediksi tetap pada level terendah historis yaitu sebesar 3,6%.
“Jika data NFP rilis lebih tinggi dari perkiraan maka dianggap sebagai positif dan berpotensi bullish untuk USD dan bearish untuk Bitcoin,” kata Panji.
“Sementara jika hasilnya yang lebih rendah dari perkiraan berpotensi akan menjadi sentimen negatif untuk USD namun bullish untuk Bitcoin,” lanjutnya.
Sentimen yang bakal mewarnai pasar kripto terdekat datang dari halving Litecoin (LTC) pada 2 – 3 Agustus 2023 mendatang.
Sebagai informasi, halving biasanya terjadi sekitar empat tahun sekali dan mekanisme ini akan mengurangi distribusi supply kripto ke pasar karena adanya pemotongan reward atau hadiah kepada penambang kripto.
“Pengaruh halving biasanya bersifat bullish untuk jangka panjang bagi sebuah aset kripto,” kata Panji.
“Pengaruh Halving Litecoin (LTC) akan terus berlanjut hingga tahun ke depan, sejalan dengan danya Bitcoin Halving pada 2024 mendatang, yang berdasarkan historisnya berhail mendongkrak mayoritas pasar kripto ke arah bullish,” tandasnya.
Baca juga: 23 Calon Pedagang Aset Kripto Telah Mendaftar Menjadi Anggota Bursa CFX
