Selular.ID – Netizen curhat di media sosial kalau ia telah melakukan BI Checking dengan statusnya yang kotor, dan dia memberi alasan dengan menggunakan paylater dirinya tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Status kotor yang dimaksud ialah pengguna dirasa masih memiliki masalah keuangan yang belum terselesaikan.
Kasus yang sedang ramai di media sosial X (Sebelumnya bernama Twitter) di mana ini diawali dari postingan dengan nama akun @worksfess.
Dalam sebuah postingan yang dimuatnya dalam bentuk foto bertuliskan kalimat dengan mengatakan, “Emang kalo BI Checking kotor gabisa dapet kerja ya ? Bukan kotor karena nunggak bayar tapi karena ya punya paylater aja gitu.”
work! Halo kak tolong pencerahannya, nangis banget mikirin ini sampe bengep😭🙏 pic.twitter.com/4pwNZS3jxt
— WORKSFESS ‼️ BACA LIKES ‼️ (@worksfess) August 17, 2023
Dengan begitu pada saat artikel ini ditulis netizen ramai menanggapi postingan tersebut, di mana telah membuatnya sebanyak hampir 700 ribu netizen yang melihat, 216 netizen memposting ulang, sebanyak 77 kutipan, dan 3.499 yang memberikan like.
Didalam isi komentar tersebut juga banyak menanggapi serta meluruskan kasus yang dialami korban.
Seperti komentar teratas, dari akun yang bernama sufisijawara dengan mengatakan “BI checking itu digunakan untuk memeriksa riwayat orang yang mempunyai kredit bermasalah. Sedangkan kredit bermasalah itu dibagi lagi menjadi kurang lancar, diragukan, dan macet. Kalau kamu salah-satu dari ketiganya itu baru yang harus dikhawatirkan.”
Tapi untuk meluruskan dari kata “BI Checking kotor tidak bisa bekerja karena memilkki paylater” itu dapat dipastikan tidak dapat berpengaruh.
Melansir dari komentar netizen yang kedua dengan nama taedailyy, mengatakan “Kalo cuma punya paylater aja ga mempengaruhi kesucian BI checking kok, kalo nunggak bayar baru deh.”
Ditambah netizen lain yang menanggapinya sejalan, dari rockstarhpe bilang “Punya paylater mah ga bikin BI checking jelek, jelek tuh kalo semisal kamu ada tunggakan tapi ga dibayar sampe denda gitu, Kalo punya paylater aktif dipake ditmabah juga rutin bayar tanpa nunggak justru BI nya makin bagus.”
Dan memang benar adanya kalau hanya punya paylater saja itu tidak mempengaruhi seseorang tidak bisa mendapatkan pekerjaan, namun apabila kalau sudah menunggak pembayaran itu baru menjadi masalah.
Melansir artikel dari Jawapos.com, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, berkata
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menunggak Paylater meski hanya Rp 100 ribu. Pasalnya, keterlambatan itu bisa menjadi rekam jejak buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK yang mengakibatkan salah satunya susah cari kerja.
“Jadi sekarang kan apa apa kalau misalkan mau nerima karyawan atau apa cek dulu dong keuangannya, jangan masukin orang yang utangnya banyak gitu kan nanti malah bikin masalah aja di kantor,” jelasnya.
Bahkan jangankan menunggak Rp 100 ribu, akun dengan nama firanamaliya juga ikut berujar bahwa suaminya terkena BI Checking yang kotor hanya karena menunggak Rp 90 saja, ia juga mengingatkan kalau bisa tidak usah pakai paylater.
Nggaktau kalo ini, tapi kalo bisa jangan pake Shopeepaylater.
Suamiku pernah udah lunas dan nggak pernah nunggak, ternyata pas BI checking kotor. Ada sisa kayak Rp 90, 60, sereceh itu. Dan nggak tau itu sisa apaan karena ya nggak ada tagihan apapun. https://t.co/tcsb0r8jLN— sifira (@firanamaliya) August 18, 2023
Baca juga : Jasa Buka Blokir IMEI Masih Merajalela di Twitter X