Selular.ID – Perangkat ponsel pintar milik Apple telah menjadi sorotan beberapa hari terakhir, dikarenakan Bareskrim Polri telah memblokir nomor IMEI illegal dan kebanyakan dari iPhone garansi inter. Ini nasibnya kondisinya saat ini.
Bareskrim Polri beberapa hari lalu memblokir IMEI sebanyak lebih dari 190 ribu nomor, dan 91% kebanyakan dari iPhone bukan generasi resmi atau Inter.
Memberi arti, bagi masyarakat Indonesia iPhone adalah perangkat yang menjadi primadona, hanya saja bukan garansi resmi seperti iBox.
Masyarakat juga mungkin tergiur dari sisi harga, karena iPhone inter harga yang ditawarkan juga lebih miring ketimbang iPhone iBox.
Sejalan dengan itu dikutip dari artikel yang telah dimuat sebelumnya memang benar adanya bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang mencari iPhone dengan kondisi bekas dan bukan di toko resmi karena harganya lebih murah, meskipun ada juga yang mencari kondisi baru namun itu masih sedikit.
Baca disini : Polisi Cari Cara Nonaktifkan 191.995 Ponsel dengan IMEI Ilegal Supaya Masyarakat Tak Panik
Namun itu terjadi sekitar tahun yang lalu dan jauh sebelum kasus pemblokiran IMEI ini terjadi, yang mana toko-toko smartphone masih berlalu Lalang menjual iPhone dengan garansi inter bertebaran, dan bagaimana kondisinya kini?
Setelah melalukan wawancara dengan salah satu toko smartphone yang berada dikawasan mall Kota Tangerang malah penjualan iPhone inter masih aman diburu pembeli.
“Untuk penjualan iPhone inter masih aman.” Kata salah satu karyawan toko yang tidak bisa disebutkan Namanya kepada Selular.ID, Kamis (03/08/2023).
Jadi meskipun kasus pemblokiran nomor IMEI dengan jumlah sangat besar tersebut tidak membuat toko-toko smartphone gerah, malah pengakuan lanjutan di tokonya masih memberikan garansi IMEI 3 bulan, jika ada permasalahan bisa membayar dengan harga ratusan ribu.
Pengakuan lainnya, soal metode yang dipakai setiap toko untuk mengamankan IMEI pengguna ialah, pada saat membeli produk, karyawan toko akan mengingatkan jika terdapat masalah bisa langsung menghubungi toko, maka nantinya akan dibantu untuk mengaktifkan kembali nomor IMEI yang tertera.
Tapi kalau begini caranya, bagi setiap pengguna hal ini bisa membuat kantong bolong karena harus mengeluarkan uang ratusan ribu disetiap 3 bulan hanya untuk aktivasi IMEI.
Baca juga : Jasa Buka Blokir IMEI Masih Merajalela di Twitter X