Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Kondisi Terkini Satelit Satria 1 Setelah Sebulan Meluncur, Ada Satelit Cadangan

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Setelah meluncur selama satu bulan, bagaimana kondisi terkini Satelit Republik Indonesia atau Satria 1 saat ini?

Sebelum membahas kondisi terkini Satelit Republik Indonesia atau Satria 1, perlu kita ketahui bahwa satelit ini telah meluncur ke angkasa.

Peluncuruan satelit ini dari Cape Canaveral Space Lauch Complex 40 (SLC 40), Florida, Amerika Serikat, pada 18 Juni 2023.

Usai meluncur tanggal 18 Juni 2023, kini sudah lebih dari satu bulan, Satria 1 mengorbit di luar angkasa.

TONTON JUGA:

Project Manager Satria 1 PT Pasifik Satelit Nusantara, Nia Asmady mengungkapkan, saat ini satelit masih bergerak menuju orbit atau orbit rising dengan sistem propulsi elektrik, salah satu inovasi teknologi satelit terkini.

Baca juga: Terungkap Alasan Satelit Satria-1 Baru Bisa Beroperasi Tahun 2024

“Satelit masih dalam masa orbit rising, dan perkiraannya (sampai, Red) pada November 2023,” kata Nia Asmady, di Jakarta, Senin (31/7/2023).

Nia menyampaikan, setelah sampai di orbit 146 Bujur Timur (BT), nantinya akan Kominfo lakukan uji coba akhir untuk sistem payload (in orbit testing).

Selain itu, juga sistem secara keseluruhan (end to end testing) sebelum memulai masa operasi.

Instalasi komponen ruas bumi seperti RF equipment dan sistem monitoring saat ini masih berjalan.

Sedangkan perencanaan untuk deployment kapasitas masih dalam tahap finalisasi.

Satelit Satria 1 mengorbit dengan bantuan roket peluncur milik SpaceX yang merupakan perusahaan antariksa milik Elon Musk.

Satelit yang pemerintah siapkan sejak 3 Mei 2019 itu meluncur menggunakan roket Falcon 9.

Apabila berhasil mengorbit, nantinya Satria 1 akan memiliki masa guna minimal 15 tahun.

Selain SpaceX, perusahaan internasional lainnya yang terlibat dalam proyek ini, di antaranya Thales Alenia Space (TAS) yang merakit Satria 1.

The North West China Research Institute of Electronic Equipment (NWIEE) dan Kratos juga bertanggung jawab pada operasional 11 stasiun bumi untuk memantau dan mengontrol Satria 1.

Satelit Cadangan

Baca juga: Masih Ada Dua Tersangka Kasus BAKTI Kominfo yang Belum Masuk Persidangan

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU