Wamen Nezar Patria juga mengimbau industri media untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menggunakan AI.
Menurutnya, teknologi kecerdasan buatan dapat mengakibatkan pemberitaan berujung disinformasi jika data yang diberikan salah dan tidak disiapkan dengan baik.
“Penggunaan AI juga berpotensi dengan pelanggaran hak cipta,” ujar Nezar.
“Banyak data-data penulis, gambar, suara yang di-crawl oleh generative AI, sehingga bisa ciptakan sesuatu hasil yang dia crawl.”
“Di sini ada unsur-unsur pelanggaran dari karya-karya yang AI ambil. Inilah (efek negatif) yang harus kita antisipasi ke depannya,” lanjutnya.
Acara IDC 2023 yang Asosisasi Media Siber Indonesia (AMSI) gelar ini menjadi forum berbagi informasi dan strategi untuk beradaptasi dalam dunia digita.
Selain itu, untuk melawan misinformasi, dan memperkuat media untuk mendorong perubahan positif.
Dalam cara itu hadir Ketua AMSI Wenseslaus Manggut, USAID Mission Director Jeffrey P. Cohen, dan Dirut PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi.
Baca juga: Kominfo, Smartfren dan Lynk Uji Coba Sinyal Satelit di Yogyakarta